Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PESISIR selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sudah saatnya memiliki pelabuhan ikan yang representatif. Namun, jika biaya pembangunannya mengandalkan dari keuangan daerah, Pemkab Cianjur pesimistis keinginan itu bisa terwujud.
Pelaksana Tugas Bupati Cianjur, Herman Suherman, menegaskan sektor perikanan laut di pesisir pantai selatan sangat mumpuni dikembangkan karena memiliki bentang sepanjang 75 kilometer. Namun, sejauh ini potensinya belum bisa dimaksimalkan karena terbentur berbagai kendala.
"Kita ingin ada pelabuhan perikanan yang cukup representatif di selatan. Tapi di masa pandemi seperti sekarang, rasanya cukup berat kalau mengandalkan dari keuangan daerah," kata Herman, Senin (3/5).
Karena itu, Pemkab Cianjur akan berupaya meminta bantuan ke pemerintah pusat. Apalagi diprediksi pembangunan pelabuhan itu tentu akan menelan biaya miliaran bahkan triliun rupiah.
"Kita gak mungkin mengalokasikan anggaran sampai triliunan. Makanya, kita serahkan ke pemerintah pusat," tuturnya.
Herman menyebut sejauh ini pemerintah pusat sudah mulai konsen menggarap sektor perikanan di wilayah selatan. Satu di antaranya budi daya udang vaname.
"Produksi dan kualitas udang vaname di Cianjur selatan ternyata cukup bagus. Nah kalau ada pelabuhan, nanti pengangkutan hasil panen udang vaname serta produksi perikanan lainnya bisa melalui jalur laut. Makanya kita harus punya pelabuhan yang representatif di pesisir pantai selatan," tegas Herman.
Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur, Parwinia, menambahkan belum tergalinya potensi perikanan laut di pesisir pantai selatan Cianjur salah satunya lantaran fasilitas yang dimiliki masyarakat. Misalnya kapal yang masih bermesin di bawah 5 gross tonage.
"Kapasitas kapal nelayan kita masih kecil. Jadi, produksi hasil tangkapan pun sedikit. Para nelayan tidak bisa melaut lebih jauh," jelas Parwinia. (OL-15)
Pembahasan RTRW ini sangat penting karena berdampak terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
MGM Bosco Logistics meresmikan fasilitas cold storage guna memperkuat infrastruktur logistik dan memastikan kualitas produk perikanan.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Provinsi Fujian, Tiongkok, guna memperkuat sektor kelautan, perikanan, dan mitigasi bencana kemaritima
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan Global Quality and Standard Programme (GQSP) Indonesia Fase 2.
Untuk tahun ini, Dinas Perikanan Batam menargetkan ekspor ikan ke Singapura sebesar 5.500 ton dengan nilai mencapai Rp250 miliar.
Melalui perjanjian ini, diharapkan kondisi kerja awak kapal perikanan migran Indonesia di Taiwan dapat semakin membaik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved