Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Menyantap Makanan Ndeso dengan Pemandangan Sawah dan Bukit

Ardi Teristi Hardi
03/5/2021 06:18
Menyantap Makanan Ndeso dengan Pemandangan Sawah dan Bukit
Para pengunjung rumah makan Kopi Ampirono di Jalan Kaligesing, Kulonprogo, DIY menikmati kuliner dengan pemandangan sawah.(Mi/Ardi Teristi Hardi )

HAMPARAN sawah nan hijau membentang bak permadani. Di sisi Barat, jajaran pegunungan Menoreh kokoh berdiri. Pemandangan itulah yang tampak ketika berada rumah makan Kopi Ampirono di Jalan Kaligesing, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.Tempat ini tengah viral beberapa waktu belakangan ini, termasuk menjadi tempat favorit untuk menunggu tempat berbuka.

"Kami beroperasi sejak Juni 2019 dan mulai ramai dikunjungi Agustus 2019," kata Syarif Omela, pengelola Kopi Ampirono, Kamis (29/4).

Kopi Ampirono kata dia, telah menjadi destinasi wisata kuliner yang banyak diburu masyarakat. Ia menyebut, daya tarik Kopi Ampirono adalah mengombinasikan antara keindahan pemandangan alam sawah Nanggulan-Pronosutan dan perbukitan Menoreh dengan bangunan tradisional-modern. Pengunjung bisa menikmati kuliner sambil berbaur dengan keindahan alam karena 75 persen merupakan
area terbuka.

"Kebanyakan pengunjung di sini memilih makan lesehan di samping area persawahan," kata Syarif.

Selain pemandangan alam, kuliner ndeso nan lezat menjadi kelebihan lain yang dimiliki Kopi Ampirono. "Kami tidak sekadar mengandalkan pemandangan, tetapi juga rasa makanan," kata dia.

Makanan yang disajikan adalah makanan pedesaan, misalnya sayur bayung, sayur lodeh kluwih, brongkos, ikan pindang, ikan asin, tahu, tempe, dan telur dadar. Untuk camilan, pengunjung bisa memesan mendoan, pisang goreng, dan geblek.

"Minuman andalan kami Kopi Joss. Selain itu, kopi robusta dan arabika dari pegunungan Menoreh, Gunung Merapi, dan Temanggung," kata dia.

Ia mengatakan, Kopi Ampirono bisa menjual kopi hingga 5 kilogram perhari. Pengunjung juga bisa memilih minuman tape ketan aneka warna, seperti hijau, orange, ataupun merah muda.

"Kuliner di sini sangat terjangkau karena mulai dari Rp3 ribu-10 ribu," kata dia. Bahkan, dengan Rp10 ribu, pengunjung sudah bisa makan sepuasnya.

baca juga: Kuliner

Ia menyebut, produk-produk yang dijual di Kopi Ampirono merupakan produk UMKM sekitar dan pekerjanya 100 persen warga ber-KTP Girimulyo. Menurut Putri, salah seorang pengunjung mengatakan, dirinya tertarik datang ke Kopi Ampirono setelah melihat di media sosial. Ia pun bersama teman-temannya tidak ragu mendatangi tempat tersebut untuk buka bersama walau berjarak belasan kilometer dari tempat tinggalnya.

Ia pun mengaku puas karena tempatnya memang suasananya asri dan bagus untuk berfoto. "Soal menu saya memang kangen menu-menu ndeso apalagi harganya itu terjangkau banget," tutup mahasiswi asal Kota Yogyakarta tersebut. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya