Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

BNPB Kucurkan Bantuan DTH Pascabanjir Kalsel

Denny Susanto
30/4/2021 08:59
BNPB Kucurkan Bantuan DTH Pascabanjir Kalsel
Foto udara areal persawahan di Kabupaten Banjar yang masih terendam air di Kalimantan Selatan, Kamis (28/1/2021)(ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan Dana Tunggu Hunian (DTH) pascabanjir sebesar Rp618 juta  kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Bantuan DTH diberikan kepada warga korban banjir yang rumahnya rusak berat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Banjar.

Bantuan DTH diserahkan Tenaga Ahli BNPB, Edison Simanjutak yang diterima Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA di Kantor Setda Provinsi Kalsel. "DTH merupakan bantuan pemerintah pusat melalui BNPB yang diberikan kepada masyarakat terdampak bencana banjir dengan kategori rumahnya rusak berat," kata Edison, Jumat (30/4).

Besaran bantuan yang diberikan kapada masyarakat terdampak sebanyak Rp500 ribu perbulan per kepala keluarga selama periode 3 bulan. Ada dua kabupaten di Kalsel yang mendapatkan kucuran dana DTH yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebesar Rp402 juta dan Kabupaten Banjar sebanyak Rp216 juta., sehingga total Rp618 juta.

Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat korban bencana di dua daerah di Kalsel ini. "Kita meminta agar pembangunan hunian tetap dapat segera terlaksana," tutur Safrizal, Jumat (30/4).

baca juga: Bantuan Korban Banjir

Pantauan Media warga korban bencana banjir yang kehilangan tempat tinggal masih tinggal di hunian sementara (huntara) yang dibangun pemerintah maupun relawan. Salah satu daerah terparah terdampak bencana adalah Kecamatan Hantakan, Hulu Sungai Tengah.

Camat Hantakan, Kartadipura mengatakan banjar bandang yang melanda wilayahnya pada 13 Januari 2021 lalu telah menimbulkan dampak kerugian sangat besar. Ribuan warga terdampak bencana, sejumlah warga meninggal dunia dan 181 warga kehilangan tempat tinggal mereka. Termasuk kerusakan infrastruktur jalan, jembatan dan sarana umum lainnya. (OL-3).

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya