Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
TERMASUK dalam daerah aglomerasi, tidak ada penyekatan lalulintas di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah kepolisian hanya akan mendirikan 14 pos pantau untuk memantau kegiatan warga, mudik dan kendaraan dari luar daerah.
Pemantauan Media Indonesia Kamis (29/4) jumlah warga terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Semarang terus mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir, hingga saat ini jumlah pasien korona mencapai 369 orang baik dirawat di beberapa rumah sakit maupun diisolasi.
Munculnya tiga klaster baru yakni dalam kegiatan nyaderan, kenduri dan sekolah dengan jumlah warga terpapar covid-19 capai 51 orang menjadi perhatian cukup serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang, bahkan Bupati Ngesti Nugroho sudah keluarkan larangan mudik untuk mengantisipasi peningkatan kasus lebih besar lagi.
Meskipun sudah dikeluarkan edaran larangan mudik lebaran, namun di Kabupaten tidak akan memberlakukan penyekatan terhadap pemudik. "Karena termasuk dalam daerah aglomerasi tidak akan ada penyekatan, tetapi sebagai langkah dilakukan adalah didirikan pos pantau," kata Kepala Polres Semarang AKB Ari Wibowo.
Sebanyak 14 pos pantau, lanjut Ari Wibowo, didirikan di beberapa wilayah untuk memantau aktivitas warga, terutama pemudik dan kendaraan berasal dari luar daerah, sedangkan penyekatan akan di lakukan oleh daerah yang ada di perbatasan Jawa Tengah dengan provinsi lain.
Bupati Semarang Ngesti Nugroho secara terpisah mengatakan mengantisipasi melonjaknya kasus covid-19 yang terus meningkat dalam sepekan terakhir, maka diandalkan kegiatan program PPKM Mikro dan Jogo tonggo, satgas tang ada di setiap wilayah hingga paling kecil akan terus melakukan pengawasan ketat.
Pemudik yang sudah masuk, demikian Ngesti, langsung dilakukan pemeriksaan oleh tim satgas dan puskesmas setempat, maka kepada seluruh kepala lingkungan untuk segera melaporkan jika ada pemudik yang baru datang. "Jika diketahui positif terpapar covid-19 maka langsung diisolasi, kita siapkan rumah singgah dan hotel untuk itu," imbunya. (OL-13)
Baca Juga: Doni Ingatkan Pemda Mewaspadai Kepulangan 49 Ribu PMI saat Pandemi
Capres Anies Baswedan merayakan malam Natal bersama anak-anak panti asuhan Santo Thomas di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12).
Deklarasi ini bertujuan tidak hanya untuk memperkuat basis dukungan untuk caleg dari PDI Perjuangan Herviano, tetapi juga untuk mempererat hubungan antarwarga.
Otty Ubayani mengajak alumni Ikanot Undip bersinergi untuk memajukan almamater. Salah satunya akan mengubah AD/ART Ikanot Undip yang akan disesuaikan dengan era digitalisasi.
Relawan Sedulur Saklawase yang memperjuangkan dukungan untuk caleg DPR dari PDI Perjuangan Mochamad Herviano melakukan beragam kegiatan yang menarik masyarakat.
Pemantauan Media Indonesia Sabtu (30/9) puluhan petugas kepolisian, TNI dan BPBD Semarang bersama relawan dan warga Berusaha melakukan pemadaman, namun akibat luas dan panjang area kebakaran
KEBAKARAN melanda Gunung Kelir semakin membesar dan meluas, setidaknya sebanyak sepuluh hektare hutan dan perkebunan rakyat di Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru dan Dusun Gertas
KALANGAN aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Cianjur, Jawa Barat, dilarang menggunakan fasilitas kendaraan dinas untuk keperluan mudik pada Idulfitri 1443 Hijriyah.
Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun mengaku, saat ini harga Tanda Buah Segar (TBS) milik petani sawit sudah anjlok ke Rp1000 akibat kebijakan larangan ekspor.
Budi menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pengawasan terhadap operasi angkutan bus maupun travel gelap.
Meski pemerintah sudah mengizinkan diharapkan masyarakat tidak terlalu bereforia mengingat pandemi ini belum usai.
Untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga penyebaran covid-19.
"Kami minta masyarakat bersabar dan tidak mudik Iduladha tahun ini. Lindungi diri, keluarga dan orang di sekitar kita dari bahaya covid-19,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved