Larangan Mudik Untuk Keselamatan Masyarakat

Rendy Ferdiansyah
20/4/2021 11:14
Larangan Mudik Untuk Keselamatan Masyarakat
Keberangkatan para penumpang melalui terminal terpadu Pulo Gebang , Cakung, Jakarta Timur, Senin (19/04/2021).(MI/Susanto)

LARANGAN mudik Idul Fitri yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui data konkrit, kajian dan pengalaman sebelumnya. Anggota DPR RI Fraksi PDIP asal Provinsi Bangka Belitung (Babel), Rudianto Chen mengatakan hal itu saat kunjungan kerja di Sungailiat, Bangka, Selasa (20/4).

"Kebijakan ini tentunya sudah dikaji, karena setiap liburan panjang covid meledak, pasti naik. Dari pengalaman seperti itu, wajar pemerintah ambil kebijakan itu. Tujuannya mencegah jangan sampai meledak," kata Rudianto Chen.

Untuk memgeliminir lonjakan kasus, ia meminta masyarakat bisa memaklumi adanya larangan mudik tersebut.

"Kita sebagai masyarakat, sebagai anak bangsa, harus pengertian agar covid ini dapat ditekan dan dikendalikan. Untuk masyarakat Babel yang di perantauan jangan mudik, tahan dulu," ujarnya.

Rudianto menambahkan Bangka Belitung merupakan wilayah yang tidak besar tetapi perkembangan kasus covid-19 cukup besar. Untuk menekannya salah satunya dengan melarang warga perantau pulang kampung.

baca juga: Menkes Waspadai Lonjakan Covid-19, Tak Mau Bernasib Seperti India

Diakuinya bahwa saat mudik harus swab antigen atau pemeriksaan covid-19 memakai alat GeNose C19. Namun dalam perjalanan bisa kemungkinan tertular dan menjadi beban keluarga maupun pemerintah daerah. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya