Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PENAMBAHAN kasus posiif covid-19 di Daerah Istmewa Yogyakarta pada Selasa (13/4) sebanyak 232 kasus. Dan pada hari yang sama penambahan kasus sembuh sebanyak 231 kasus.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Berty
Murtiningsih, Rabu (14/4) menyatakan penambahan 232 kasus positif, total kasus positif menjadi 35.948 kasus.
"Penambahan terbanyak dari Sleman yakni 91 kasus, disusul Kota Yogyakarta 62 kasus, Kulonprogo 51 kasus, Kabupaten Bantul 25 kasus dan Kabupaten Gunungkidul 3 kasus," kata Berty.
Diketahui adanya penambahan kasus positif tersebut diperoleh
dari tracing kontak kasus positif. Ada 144 kasus berasal daru tracing kontak kasus.
Sementara kasus sembuh mencapai 231 kasus, terbanyak di Kabupaten
Sleman, 81 kasus, disusul Kabupaten Kulonprogo 76 kasus, Kabupaten
Bantul 41 kasus, Kota Yogyakarta 27 kasus dan Kabupaten Gunungkidul 6
kasus.
"Jumlah kasus meninggal dunia 7 kasus, sehingga keseluruhan
kasus meninggal sebanyak 869 kasus," pungkasnya. (OL-3)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved