Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PEDULI dengan bencana banjir bandang di Pulau Adonara, Pemerintah Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) pun membuka rekening donasi di Bank NTT atas nama Bupati Flotim Anton Hadjon. Namun, pembukaan rekening donasi atas nama Bupati Flotim itu menjadi polemik dan perbincangan di kalangan masyarakat hingga media sosial
Untuk itu, Anton pun angkat bicara. Politisi PDI Perjuangan ini pun meluruskannya. Dia mengatakan awalnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat menyalurkan dana kepada Pemkab Flotim sebesar Rp1 miliar untuk membantu korban bencana di Adonara. "Kemudian kita kebingungan untuk menggunakan rekening yang mana."
Selanjutnya, lanjut Anton, dari komunikasi dengan BNPB, dana tersebut dikirim lewat rekening BPBD Kabupaten Flotim. Kemudian, pihak BPBD membuat rekening atas nama BPBD Flotim .
Baca juga: Badai Seroja Rusak 6 BTS Kominfo dan 444 Operator Seluler di NTT
Namun, tidak lama kemudian, kata Bupati Flotim, Bupati Banjarnegara mengontak dirinya untuk mengirimkan dana membantu korban bencana di Adonara dari Pemkab Banjarnegara.
"Karena sesama pemerintah, dana yang dikirim Pemkab Banjarnegara itu masuk ke dalam kas daerah Pemkab Flotim," ungkap Bupati Flotim kepada mediaindonesia.com, Senin (12/4).
Selanjutnya, kata dia, lembaga-lembaga nonpemerintah pun mengontak dirinya untuk membantu korban bencana Adonara. "Sehingga kita membuka rekening tersendiri lagi. Rekening itu dengan atas nama Bupati Flores Timur."
"Jadi lembaga nonpemerintah yang ingin berdonasi bagi bencana Adonara bisa disalurkan lewat rekening atas nama Bupati Flotim. Rekening Bupati Flotim itu pembelanjaannya semuanya dilakukan oleh BPBD dan diketahui juga oleh pemberi bantuan. Saya tegaskan kembali, rekening atas nama Bupati Flotim itu untuk lembaga nonpemerintah yang ingin berdonasi bagi korban bencana Adonara," tegas dia.
Ia juga mengaku awalnya, merasa tidak enak karena rekening itu atas nama Bupati Flotim.
"Saya awalnya juga merasa tidak enak nanti orang omong macam-macam. Pasti orang omong yang macam-macam. Tetapi, bagi saya, hal yang terbaik kita terbuka sajalah. Saya pikir tidak ada soal. Toh, nantinya juga diperiksa juga. Kan pemerintah menggunakan dana pasti juga diperiksa. Apalagi dana bencana ini pasti diperiksalah," tandas Bupati Flotim.
"Tujuan utama sebenarnya bantuan yang didonasikan oleh masyarakat kita harus terbuka dan transparan diberikan kepada para korban," pungkasnya. (OL-1)
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Kondisi lesunya ekonomi yang melanda masyarakat Flotim dan kondisi bencana erupsi gunung Lewotobi laki-laki yang terjadi belum lama ini.
Menteri Imigrasi dan Pemberdayaan Masyarakat Agus Adrianto mengatakan bantuan dikirimkan berupa 25 ton beras, 200 dus susu formula, 12.500 bungkus mie instan, 7.500 bungkus mie instan.
Dua bayi yang diberi nama Gibran di Posko Pengungsian Kobasoma, Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Bima mengatakan pihaknya akan mengunjungi Flores Timur pada akhir pekan ini untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu di 29 TPS tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved