Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PEDULI dengan bencana banjir bandang di Pulau Adonara, Pemerintah Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) pun membuka rekening donasi di Bank NTT atas nama Bupati Flotim Anton Hadjon. Namun, pembukaan rekening donasi atas nama Bupati Flotim itu menjadi polemik dan perbincangan di kalangan masyarakat hingga media sosial
Untuk itu, Anton pun angkat bicara. Politisi PDI Perjuangan ini pun meluruskannya. Dia mengatakan awalnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat menyalurkan dana kepada Pemkab Flotim sebesar Rp1 miliar untuk membantu korban bencana di Adonara. "Kemudian kita kebingungan untuk menggunakan rekening yang mana."
Selanjutnya, lanjut Anton, dari komunikasi dengan BNPB, dana tersebut dikirim lewat rekening BPBD Kabupaten Flotim. Kemudian, pihak BPBD membuat rekening atas nama BPBD Flotim .
Baca juga: Badai Seroja Rusak 6 BTS Kominfo dan 444 Operator Seluler di NTT
Namun, tidak lama kemudian, kata Bupati Flotim, Bupati Banjarnegara mengontak dirinya untuk mengirimkan dana membantu korban bencana di Adonara dari Pemkab Banjarnegara.
"Karena sesama pemerintah, dana yang dikirim Pemkab Banjarnegara itu masuk ke dalam kas daerah Pemkab Flotim," ungkap Bupati Flotim kepada mediaindonesia.com, Senin (12/4).
Selanjutnya, kata dia, lembaga-lembaga nonpemerintah pun mengontak dirinya untuk membantu korban bencana Adonara. "Sehingga kita membuka rekening tersendiri lagi. Rekening itu dengan atas nama Bupati Flores Timur."
"Jadi lembaga nonpemerintah yang ingin berdonasi bagi bencana Adonara bisa disalurkan lewat rekening atas nama Bupati Flotim. Rekening Bupati Flotim itu pembelanjaannya semuanya dilakukan oleh BPBD dan diketahui juga oleh pemberi bantuan. Saya tegaskan kembali, rekening atas nama Bupati Flotim itu untuk lembaga nonpemerintah yang ingin berdonasi bagi korban bencana Adonara," tegas dia.
Ia juga mengaku awalnya, merasa tidak enak karena rekening itu atas nama Bupati Flotim.
"Saya awalnya juga merasa tidak enak nanti orang omong macam-macam. Pasti orang omong yang macam-macam. Tetapi, bagi saya, hal yang terbaik kita terbuka sajalah. Saya pikir tidak ada soal. Toh, nantinya juga diperiksa juga. Kan pemerintah menggunakan dana pasti juga diperiksa. Apalagi dana bencana ini pasti diperiksalah," tandas Bupati Flotim.
"Tujuan utama sebenarnya bantuan yang didonasikan oleh masyarakat kita harus terbuka dan transparan diberikan kepada para korban," pungkasnya. (OL-1)
MATERIAL vulkanis yang terus-menerus keluar dari Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Wunopito, Kota Lewoleba.
Jelajahi Manta Point Labuan Bajo, spot menyelam terbaik untuk bertemu pari manta. Temukan tips, lokasi, dan pengalaman seru di sini!
ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18 Juni 2025 memengaruhi sejumlah aktivitas penerbangan di wilayah timur Indonesia.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
Kondisi lesunya ekonomi yang melanda masyarakat Flotim dan kondisi bencana erupsi gunung Lewotobi laki-laki yang terjadi belum lama ini.
Menteri Imigrasi dan Pemberdayaan Masyarakat Agus Adrianto mengatakan bantuan dikirimkan berupa 25 ton beras, 200 dus susu formula, 12.500 bungkus mie instan, 7.500 bungkus mie instan.
Dua bayi yang diberi nama Gibran di Posko Pengungsian Kobasoma, Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Bima mengatakan pihaknya akan mengunjungi Flores Timur pada akhir pekan ini untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu di 29 TPS tersebut.
ALUMNI dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya/UAJ) kembali proaktif membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved