Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Angin Puting Beliung Porak Porandakan Tempat Wisata di Purbalingga

Lilik Darmawan
07/4/2021 15:37
Angin Puting Beliung Porak Porandakan Tempat Wisata di Purbalingga
Petugas melakukan evakuasi ular sanca dari Sanggaluri Park ke tempat yang lebih aman.(MI/Lilik Darmawan)

ANGIN puting beliung memporakporandakan kawasan wisata Sanggaluri Park atau Taman Reptil di Desa Kutasari, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) pada Selasa (6/4). Pada Rabu (7/4), para petugas melakukan evakuasi reptil yang ada di Taman Reptil, karena bangunannya mengalami kerusakan.

Berdasarkan pemantauan Media Indonesia, sejumlah pohon di lokasi wisata Sanggaluri Park tumbang. Selain pohon tumbang, atap bangunan Taman Reptil juga terbawa angin. Sehingga para pekerja menyingkirkan seng yang terbawa angin. Selain itu, pawang ular juga mengevakuasi ular-ular yang ada di Taman Reptil untuk dibawa ke tempat yang lebih aman.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Perumda Owabong Eko Susilo mengatakan kerugian akibat bencana masih dihitung, kemungkinan sampai ratusan juta.

"Sanggaluri Park ini di bawah manajemen Owabong. Sampai sekarang kami masih menghitung kerugian akibat bencana angin puting beliung tersebut. Tetapi taksirannya bisa sampai ratusan juta. Hari ini, para pekerja menyingkirkan seng yang terbawa angin maupun pohon yang tumbang," kata Eko.

Baca juga: Sejumlah Rumah di Padang Rusak Dihantam Puting Beliung

Sementara Camat Kutasari Endi Astono mengatakan selain Desa Kutasari, angin puting beliung juga merusak sejumlah rumah di Desa Munjul.

"Rumah yang rusak umumnya bagian atap yang terbawa angin. Kami meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya angin puting beliung susulan," ujar dia.

Angin puting beliung juga terjadi di Desa Tetal dan Tegalpingen, Kecamatan Pengadegan. Dalam peristiwa tersebut, ada puluhan pohon yang tumbang. Selain itu, ada ada puluhan rumah rusak.

"Dua desa tersebut diterjang angin puting beliung pada sore hari bersamaan dengan datangnya hujan deras. Hari ini, warga kerja bakti menyingkirkan dan memperbaiki atap yang rusak," kata Kapolsek Pengadegan Ajun Komisaris Susilo.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya