Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH menargetkan 30 juta pelaku UMKM masuk pasar digital
pada 2023 mendatang. Akselerasi ini sangat penting agar pertumbuhan
ekonomi meningkat dan penyebarannya merata.
Demikian disampaikan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki saat
mencanangkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Berwisata di Indonesia, di Bandung, Sabtu (3/4).
Teten menyebut, beradaptasi dan bertransformasi bagi UMKM menjadi keniscayaan. Terlebih, saat ini hampir semua orang sudah akrab dengan perkembangan digitalisasi. Hal itu harus diikuti oleh pelaku UMKM agar tetap bersaing.
Menurutnya, saat ini baru terdapat 12 juta yang sudah masuk ke dalam
platform jual beli. Agar bisa lebih banyak lagi diperlukan sinergitas antarsemua pihak.
"Transformasi digitalisasi UMKM akan terus kita dorong. Pemerintah
beserta semua pemangku kepentingan akan terus berkolaborasi demi target
30 juta UKMM pada tahun 2023. Diharapkan terdapat 500 ribu UMKM produk
artisan onboarding digital setiap bulannya," katanya.
Selain itu, menurut Menteri, literasi digital, pengembangan kapasitas SDM, hingga peningkatan kapasitas produksi dan kualitas harus juga dilakukan. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan sejumlah pendampingan.
"Kami akan melakukan pendampingan-pendampingan terhadap UMKM yang
memiliki kapasitas dan kualitas baik, untuk segera onboarding di
platform digital," ujarnya.
Hal itu sangat dibutuhkan mengingat tidak mudah untuk bisa bertahan di platform digital. "Tak mudah bisa bertahan lama di platform digital meski sudah onboarding, karena tergantung kualitas dan kapasitas," ujarnya.
Lebih lanjut Teten mengatakan Gerakan Bangga Buatan Indonesia ini merupakan semangat untuk memperkuat UMKM lokal. "Bukan saja ingin memunculkan produk artisan, tapi kita berharap ini ada kenaikan omset penjualan," ucapnya.
Terlebih, di suasana pandemi virus korona ini, percepatan pumulihan ekonomi khususnya dari sektor UMKM sangat diperlukan. "Sehingga UMKM di tengah covid bisa pulih," katanya.
Bank Indonesia
Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto mengatakan, sebagai wujud komitmen dukungan terhadap UMKM, pihaknya bergerak dengan melibatkan sinergi antarpemangku kepentingan.
Penyelengaraan BBI di Jawa Barat dirangkaikan dengan event Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ), Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB), Ciayumajakuning Entrepreneur Festival dan Pagelaran Kreasi Priangan Timur.
Menurut Herawanto, kegiatan ini merupakan upaya berkesinambungan untuk menciptakan UMKM baru Jawa Barat sebagai kekuatan ekonomi nasional. UMKM didorong tumbuh berdaya saing dan bercirikan pemanfaatan digital.
"Dengan dukungan promosi dan pemasaran secara virtual, diharapkan UMKM tetap mampu memberikan kontribusi optimal di masa pandemi terhadap perekonomian," tambahnya.
Pelaksanaan Sinergi Karya Kreatif Jawa Barat dengan Pekan Kerajinan Jawa Barat 2021 tersebut, juga merupakan upaya digitalisasi perekonomian termasuk UMKM. Melalui digitalisasi sistem pembayaran akan menjadi entry point dukungan terhadap akses pembiayaan dan penciptaan ekosistem digital. Jika dilakukan secara lebih luas dan terintegrasi, upaya itu akan mampu mempercepat pemulihan ekonomi
dan mendukung pencapaian visi Jawa Barat sebagai provinsi digital.
Pemprov Jawa Barat
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong promosi produk usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM) agar semakin laris di pasaran. Tidak hanya
lokal, konsumen mancanegara pun dibidik sehingga bisa lebih
berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (KUMKM) Jawa Barat Kusmana Hartadji
mengatakan, pihaknya meningkatkan promosi produk UMKM baik secara dalam
jaringan (online) maupun luar jaringan (offline). Cara ini ditempuh agar semakin banyak produk UMKM lokal yang dikenal bahkan dikonsumsi
masyarakat luas.
Salah satu yang berhasil adalah dengan mengikutsertakan sejumlah produk
UMKM unggulan ke dalam pameran internasional. Dia menyontohkan, pihaknya mengirimkan produk kopi unggulan asal Kabupaten Subang untuk mengikuti pameran Gulfood 2021 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Dalam pameran yang berlangsung selama sepekan itu, menurutnya, kopi
arabika yang dilabeli Hofland Coffee ini banyak mencuri perhatian
konsumen mancanegara. Hasilnya, tambah dia, kini pelaku UMKM tersebut
mendapat orderan dari sejumlah negara seperti Arab Saudi dan Mesir.
"Setelah ikut pameran, alhamdulillah dapat pesanan dari tiga negara, setiap negara mencapai 120 ton, dengan nilai Rp3 miliar," katanya.
Gerakan Bangga Buatan Indonesia merupakan semangat kebersamaan dan sinergitas dalam memulihkan perekonomian nasional khususnya melalui penguatan UMKM lokal.
Selain kopi, menurutnya, terdapat produk herbal yakni jahe merah yang
sudah menembus pasar ekspor. Produk yang dihasilkan pelaku UMKM asal
Kabupaten Kuningan ini diminati konsumen dari Arab Saudi, Uni Emirat
Arab, dan Turki. "Nilai transaksinya Rp50 miliar," katanya.
Sebelum memasuki pasar ekspor, menurutnya, produk-produk tersebut lahir
dari program UMKM Juara yang dicanangkan Gubernur Jawa Barat Ridwan
Kamil. Program yang diikuti 3.000 produk UMKM per tahunnya ini bertujuan untuk mengangkat UMKM lokal agar naik kelas.
"Jadi yang diekspor ini dikurasinya di UMKM Juara," katanya seraya menyebut melalui program ini pihaknya melakukan pendampingan selama enam bulan.
Selain promosi offline, Dinas KUMKM Jawa Barat pun mendorong promosi dan penjualan online. Terlebih, menurutnya, dari 4,3 juta pelaku UMKM di Jawa Barar, saat ini baru terdapat 24% yang sudah didigitalisasi.
Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong digitalisasi tersebut, salah
satunya dengan membuat platform digital khusus bernama borongdong.id.
Melalui e-commerce ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong
masyarakat khususnya aparatur sipil negara agar mau membeli produk lokal khususnya UMKM.
"Kita juga bekerja sama dengan blibli.com. Di platform itu ada pasar
khusus produk UMKM asal Jawa Barat. Semua platform kita masuki agar
pasarnya lebih luas," ujarnya. (N-2)
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Gempa bumi itu juga dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, khususnya di sekitar Kabupaten Pangandaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved