Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Pangandaran KBM Tatap Muka Sejak September Lalu

Kristiadi
01/4/2021 15:11
Pangandaran KBM Tatap Muka Sejak September Lalu
Suasana KBM tatap muka di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Pananjung, Pangandaran, Kamis (1/4/2021)(MI/Adi Kristiadi)

PEMERINTAH Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat telah menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka sejak September 2020. Setelah kasus risiko penularan Covid-19 di daerahnya menurun drastis.

"Kegiatan belajar di sekolah sudah dilaksanakan sejak September 2020, memang baru 50 persen dari kapasitasnya. Dari 10 kecamatan di Pangandaran, semua sekolah sudah melaksanakannya termasuk di Kecamatan Cimerak yang sebelumnya itu belum diizinkan menggelar KBM tatap muka," ujar Bupati Pangandaran Jeje Wiriadinata, Kamis (1/4/2021)

Bupati Jeje menjelaskan, KBM tatap muka mulai tingkat SD, SMP dan SMA/SMK di Pandeglang sudah dilakukan sesuai rekomendasi Satgas Penanganan Covid-19 tingkat kecamatan. Apalagi, wilayahnya selama ini penyebaran virus korona diklaimnya paling rendah.

"KBM tatap muka di sekolah tetap mengacu pada protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dan rekomendasi Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan. Jika tidak ada rekomendasi tidak diizinkan KBM tatap mukannya," ujar Bupati Jeja.

Sementara itu, dari amatan mediaindonesia.com Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Pananjung, salah satu sekolah telah menggelar KBM tatap muka para siswa belajar dengan memakai masker di dalam ruang kelas. Mereka antusias dalam mengikuti materi pelajaran yang diberikan gurunya.

Seorang siswi kelas 3, Naumi Oktaviani Putri, 9, mengatakan, dirinya merasa senang sudah kembali kegiatan belajar bersama teman-temannya. Sebab, belajar di sekolah sangat berbeda dengan belajar seorang diri di rumah.

"Saya senang bisa bertemu lagi teman-teman setelah lama belajar di rumah melalui daring. Belajar daring sulit bertanya pada guru seingga sulit dipahami. Apalagi tergantung kuoto internet, KBM tatap muka lebih enak meski sekarang ini tak diperbolehkan keluar kelas tanpa alasan tertentu," katanya, Kamis (1/4/2021).

KBM tatap muka saat ini, jelas Putri, untuk jam istirahat ditiadakan. Semua teman-temannya hanya diperbolehkan beristirahat di dalam kelas. Untuk itu, dia dan teman-temanya membawa bekal dari rumah.

"Kami membawa makan dan minum termasuk makanan lainnya untuk dimakan pada waktu jam istirahat. Kami juga berangkat selalu diantar orang tua dan pulang dijemput," tuturnya.

Siswa lainnya, Fikri Aditya, 9, mengatakan, dirinya senang bisa sekolah lagi dan bertemu banyak teman. Belajar daring membosankan dan banyak pekerjaan rumah (PR). "Bosen belajar daring karena guru ngasih banyak PR dan nggak ada yang bisa bantu jelasin soalnya," ujar Fikri. (OL-13)

Baca Juga: Polda Metro Jaya Amankan 833 Gereja Jelang Jumat Agung

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik