Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KERUSAKAN infrastruktur jalan dan jembatan akibat bencana banjir besar beberapa waktu lalu di Provinsi Kalimantan Selatan hingga kini belum tertanggulangi. Ruas jalan nasional Marabahan - Margasari sepanjang 79 kilometer rusak parah.
Pantauan Media, salah satu ruas jalan yang mengalami kerusakan akibat banjir adalah ruas jalan Marabahan - Margasari yang menghubungkan Kabupaten Barito Kuala menuju Kabupaten Tapin. Jalur alternatif trans Kalimantan ini mengalami kerusakan pada puluhan titik dengan total panjang hingga puluhan kilometer, khususnya pada ruas jalan yang belum beraspal.
Kerusakan jalan terparah terjadi di Desa Margasari Hilir dan Candi Laras Selatan Kabupaten Tapin. Struktur jalan yang masih berupa tanah tersebut mengalami kerusakan parah sehingga sulit dilintasi kendaraan.
"Sudah ada perbaikan pengurukan tanah oleh perusahaan sekitar dan pemerintah tetapi kerusakan jalan belum teratasi. Jalan di wilayah ini pada saat banjir kemarin terputus," tutur Rahman, 43 warga Desa Margasari Hilir.
Kondisi cuaca buruk berupa hujan membuat kerusakan semakin parah. Rahman bersama warga desa ikut memandu agar pengguna jalan dapat melintas di jalan yang rusak. Warga juga meminta sumbangan bagi pengguna jalan terutama angkutan barang yang melintas.
Ruas jalan Marabahan-Margasari menjadi jalur utama distribusi barang kebutuhan pokok bagi angkutan berat, setelah jalur trans Kalimantan poros tengah di Kabupaten Banjar terputus dan hingga kini perbaikan jembatan Astambul di Desa Banua Anyar masih dilakukan. Transportasi di wilayah ini menerapkan sistem buka tutup sehingga antrian panjang tidak dapat dihindari.
Sistem buka tutup jalan juga diberlakukan pada ruas jalan menuju Marabahan di Desa Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala yang mengalami kerusakan akibat banjir. Demikian juga ruas jalan trans Kalimantan di wilayah Kabupaten Tanah Laut yang sempat terputus.
Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA beberapa waktu lalu meninjau kondisi ruas jalan trans Kalimantan dan pembangunan kembali jembatan Sungai Salim, Astambul yang rusak pascabencana banjir. Pemprov Kalsel menargetkan percepatan perbaikan Trans Kalimantan dan jembatan yang rusak pascabencana banjir guna menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 1442 H.
Berdasarkan data BPBD Kalsel, kerusakan infrastruktur jalan akibat bencana banjir mencapai 1.693 kilometer dan 128 buah jembatan. (OL-13)
Baca Juga: Penanganan Setelah Banjir di Kalsel akan Terintegrasi
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
Kondisi akses jalan yang terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berangsur mulai tertangani. Hanya, masih terdapat beberapa kecamatan yang aksesnya butuh penanganan ekstra.
Warga Desa Alue Bata dan Desa Kuala Tadu, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh kini dapat menikmati akses jalan yang lebih baik
Warga Desa Woloede di di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, masih merindukan jalan aspal hingga kini.
Mitigasi yang dilakukan untuk penanggulangan banjir mulai dari normalisasi saluran terhadap endapan lumpur, membersihkan saluran dari sungai, normalisasi embung, dan peninggian jalan.
Menurut dia, Gang Rahayu bukan akses jalam umum melainkan bagian dari lahan milik Maritje dan Irawati yang selama ini ditempati tanpa izin.
Akibat tindakan sepihak itu, warga sekitar tak bisa melintas. Para pelajaran ibu rumah tangga yang biasa berangkat sekolah maupun ke pasar, kini terpaksa harus memutar sekitar 200 meter
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved