Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bantu Korban Bom Makassar, BNPT Bentuk Satgas Reaksi Cepat

Theofilus Ifan Sucipto
31/3/2021 12:55
Bantu Korban Bom Makassar, BNPT Bentuk Satgas Reaksi Cepat
Anggota polisi mengumpulkan sisa serpihan ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (29/3).(ANTARA/Arnas Padda)

BADAN  Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Reaksi Cepat untuk membantu korban bom Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Satgas terdiri dari berbagai lembaga dan instansi.

"Satgas ini untuk menyisir kebutuhan dan laporan kejadian di lapangan terkait kegiatan pemulihan korban," kata Kepala Seksi Pemulihan Sarana dan Prasarana BNPT Nurturyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (31/3).

Nurturyanto menyebut tim itu terdiri dari BNPT, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), serta Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Baca juga: Warga Temukan Paket Mencurigakan Bertuliskan Islam X

LPSK berperan memberi semangat dan dukungan bagi para korban dan keluarganya.

"Seluruh proses pemulihan medis hingga psikologis akan menjadi tanggung jawab negara," tegas dia.

Nurturyanto memastikan hak-hak korban dijamin pemerintah bahkan setelah mereka pulih. Salah satunya melalui program pendampingan kewirausahaan.

"BNPT juga akan membantu memulihkan sarana dan prasarana di sekitar lokasi kejadian yang terdampak akibat bom tersebut," papar Nurturyanto.

Bom bunuh diri meledak di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).

Aksi itu membuat 20 orang mengalami luka berat dan ringan. Para korban dievakuasi ke sejumlah rumah sakit, seperti Rumah Sakit Bhayangkara, RS Pelamonia, dan RS Akademis.

Polisi menyebut pelaku bom bunuh diri merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang terlibat dalam serangan Gereja di Jolo Filipina pada 2018. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya