Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ratusan Desa di Pati Akan Gelar Pilkades Serentak

Akhmad Safuan
31/3/2021 12:16
Ratusan Desa di Pati Akan Gelar Pilkades Serentak
Ilustrasi Pilkades(Dok MI)

RATUSAN desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah akan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak. Kepolisian Resor (Polres) dan Pemkab Pati bentuk Satgas anti judi (bebotoh) untuk menjaga jalannya Pilkades tetap kondusif.

Pilkades serentak di Kabupaten Pati akan digelar 10 April dengan melibatkan 215 desa dan diikuti ratusan calon kepala desa. Dalam upaya menjaga kondusifitas wilayah, baik Pemkab Pati, kepolisian dan TNI berupaya melakukan pengamanan ketat di desa-desa yang melaksanakan Pilkades tersebut. Ratusan botol minuman keras (miras) yang didatangkan oleh pendukung calon kepala desa yang akan bersaing di Pilkades berhasil diamankan petugas.

"Menjaga situasi tetap kondusif, selain berhasil menyita miras juga kita dibentuk Satgas Antijudi dan politik uang, karena dikhawatirkan akan memunculkan bebotoh pada Pilkades ini," kata Kepala Polres Pati AKB Arie Prasetya Syafaat, Rabu (31/3).

Sebanyak 58 personel Satgas Antijudi dan politik uang resmi dilantik. Satgas ini diharapkan akan menekan upaya bebotoh bermain dalam Pilkades yang dapat menimbulkan suasana panas dan terjadi pelanggaran dalam Pilkades.

baca juga: 77 Desa Di Cianjur Akan Gelar Pilkades Serentak Pada 2022

Bupati Pati Haryanto secara terpisah mengatakan Pilkades serentak di Pati awalnya akan dilaksanakan di 219 desa, tetapi empat desa di antaranya batal karena calon kepala desa mengundurkan diri. Yakni Desa Margorejo (Kecamatan Wedarijaksa), Desa Wirun (Kecamatan Winong), Desa Kebonturi (Kecamatan Jaken) dan Desa Cengkalsewu (Kecamatan Sukolilo).

Pilkades serentak di ratusan desa itu, lanjut Haryanto, akan diikuti 456 calon kepala desa dengan 151 orang di antaranya adalah petahana. Bahkan 58 di antaranya akan melawan keluarga sendiri. 

"Sudah dilakukan pemetaan wilayah rawan konflik, maka sangat berterima kasih kepada kepolisian yang cukup tanggap mengantisipasi," imbuhnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya