Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
SEMUA perguruan tinggi dituntut untuk menghasilkan lulusan yang punya keahlian. Karena itu hanya akan menjadi bekal mereka dalam menghadapi dunia kerja, juga untuk kepentingan bangsa dan perguruan itu sendiri.
Sebab semakin sukses perguruan tinggi menghasilkan lulusan, prestise mereka akan semakin tinggi. Untuk itu PT Mega Medica Pharmaceuticals (PT MMP) menjalin kerjasama (MoU) dengan Universitas Prima (Unpri) Medan.
Baca juga: Investasi Pendidikan Tinggi Tidak Berhenti pada Masa Pandemi
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Direktur PT MMP, Sutristo dan Rektor Unpri Prof. Dr. Chrismis Novalinda Ginting, M.Kes, yang diwakili Wakil Rektor kerjasama Unpri Dr. dr. Ali Napiah Nasution, M.K.T., M.K.M., Sp.KKLP, pada Senin (29/3) di Kampus Unpri Medan.
Dikatakan Sutristo, PT MMP memiliki komitmen yang jelas dalam peningkatan mutu pendidikan, dalam hal ini perguruan tinggi yang bidang ilmunya sejalan dengan PT MMP. Untuk melaksanakan program praktik kerja lapangan, riset atau penelitian, dan program pengabdian masyarakat dilakukan di fasilitas produksi PT Akar Rimba, namun khusus untuk peningkatan kesehatan masyarakat, program ini langsung di bawah koordinasi PT MMP.
“Kita sepakat untuk mencapai maksud, tujuan dan manfaat dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni program – program pendidikan dan pengajaran melalui program magang, riset, dan juga pengabdian masyarakat,“ kata Sutristo yang didampingi Wakil Direktur PT Akar Rimba Asep Arifin SSi, M.Farm dan Scientific Affairs Manager PT MMP, Guntur Berlian.
“Kami memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh ke dalam semua kegiatan yang terdapat pada PT MMP secara nyata, melatih dan mempersiapkan mereka sebagai calon tenaga ahli yang memiliki pengetahuan, keterampilan, inisiatif dan memiliki etos kerja yang tinggi serta bertanggung jawab," kata Sutristo.
Pada kesempatan yang sama, Scientific Affairs Manager PT MMP, Guntur Berlian M.Si menambahkan, melalui kerjasama ini diharapkan, para mahasiswa mampu menyajikan hasil studi kasus secara tertulis berupa karangan ilmiah, dan juga melatih mahasiswa agar dapat berkomunikasi, bersosialisasi dan mengembangkan mental dengan baik dalam lingkungan kerja.
Selanjutnya, kata Guntur, MMP dan Unpri akan Bersama sama mematangkan project penelitian strategis dari produk MMP yang lain, yang tidak hanya bermanfaat bagi pihak MMP dan Unpri, namun juga bermanfaat bagi masyarakat.
“Tujuan akhirnya mempersiapkan lulusan yang bermutu, menguasai ilmu pengetahuan, dan keterampilan dalam bidangnya serta mempunyai sikap dan prilaku sesuai dengan etika dan kode etik profesi. Tujuan ini merupakan bagian dari visi dan misi kami yang mengutamakan kualitas. Untuk ke depan kami juga akan bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Unpri," jelas Guntur.
Seusai melakukan MoU, PT MMP juga melakukan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG ) Unpri. MoA ini menyangkut penelitian dan riset tentang obat kumur dan bau mulut yang berbahan baku herbal.
Penandatanganan MoA dilakukan oleh Dekan FKG Unpri, drg Steven Wijaya Sp.KG. Sementara penelitian ini diketuai oleh drg Suci Erawati. drg Suci Erawati mengatakan, ada beberapa tanaman yang bisa dijadikan alternatif sebagai herbal yang bisa ditemui di Indonesia, salah satunya adalah kapulaga dan daun jarak cina. Keduanya termasuk bahan yang mudah didapat.
“Kesehatan merupakan hak seluruh warga negara Indonesia, termasuk kesehatan gigi mulut. Gigi mulut adalah gerbang utama masuknya segala sesuatu yg berhubungan dengan sistem tubuh,” kata drg Suci.
Selain itu, kata drg Suci, kebutuhan masyarakat akan obat murah tapi efektif dan mempunyai atau tidak ada side effect nya sangat besar. Begitu juga dengan kebutuhan masyarakat akan obat kumur yg murah effektif dan tidak mempunyai side effect atau tidak mengandung alkohol. (RO/A-1)
Di bidang AI, UNSIA akan menandatangani MoU dengan Udacity Korea, dengan konten yang disiapkan oleh Stanford University dan manajemen Silicon Valley.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
Keberlanjutan organisasi tak hanya ditentukan teknologi dan sistem, tetapi juga oleh pemimpin yang mampu menjawab tantangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
UIII meluncurkan Indonesian Institute for Human Fraternity, sebuah lembaga yang akan mengawal penerjemahan nilai-nilai persaudaraan manusia ke dalam kebijakan dan program konkret.
PADA 124 tahun yang lalu, tepatnya pada 17 September 1901, Ratu Wilhelmina mengumumkan kebijakan politik etis Belanda untuk rakyat kolonialnya.
Binus University meluncurkan Program Studi Digital Media Communication di kampus Alam Sutera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved