Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Investasi Pendidikan Tinggi Tidak Berhenti pada Masa Pandemi

Ardi Teristi Hardi
30/3/2021 12:25
Investasi Pendidikan Tinggi Tidak Berhenti pada Masa Pandemi
Wisudawan menyiapkan inovasi buatannya untuk dipamerkan di Gedung Marore STTAL Bumimoro, Surabaya, Jawa Timur, Senin (18/1/2021).( ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

DEPUTI Menko Perekonomian Republik Indonesia, Dr Rizal Affandi Lukman menyampaikan, pemerintah Indonesia tetap mendukung investasi di pendidikan tinggi di tengah pandemi covid-19.

"Saat pemerintah terus berusaha memulihkan perekonomian akibat Covid-19, pemerintah juga terus meningkatkan kualitas SDM lewat pendidikan karena pendidikan merupakan pilar yang paling penting (untuk meningkatkan  SDM)," terang dia dalam Webinar Dialog Global bersama Nelnet International,  KADIN Indonesia, dan Indonesia Australia Business Council (IABC) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), Selasa (30/3).

Salah satu langkah penting dalam meningkatkan SDM adalah dengan berinvestasi di sektor pendidikan tinggi. Pendidkan tinggi dapat mendorong peningkatan kemampuan pemanfaatan teknologi, kesehatan masyarakat, hingga pemulihan ekonomi.

Pemerintah melibatkan dunia bisnis dan industri dalam membangun pendidikan tinggi dalam bidang sains dan teknologi. Untuk menyelaraskannya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun memberikan insentif dengan total  anggaran (matching fund) sekitar Rp250 miliar rupiah.

Rizal dalam kesempatan itu juga menyampaikan pentingnya kerja sama pendidikan tinggi antarnegara, misalnya dengan Australia. Manfaat kolaborasi Indonesia-Australia untuk pendidikan adalah tingginya ekspor jasa Australia ke Indonesia senilai $899 juta pada tahun 2018.

Indonesian-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA CEPA) menjamin, mengirim para ahli Australia untuk pendidikan dan pelatihan teknis dan kejuruan tertentu dapat memberikan layanan lewat bisnis yang dimiliki Australia di Indonesia.

"Ini menguntungkan pelajar Indonesia karena akan meningkatkan akses mereka ke pelatihan keterampilan kelas dunia di seluruh Indonesia tanpa pelatihan kebutuhan perjalanan internasional," kata dia.

Forum ini  mempertemukan para pemikir, pembuat kebijakan, pelanggan, mitra, serta praktisi dari seluruh dunia untuk membantu memecahkan beberapa tantangan pendidikan terpenting di zaman kita. Presiden Nelnet Business Services, DeeAnn Wenger menyampaikan, senang dapat bekerjasama dengan mitra-mitra termasuk Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Asosiasi  Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) dan Indonesia Australia Business Council/IABC, karena menyatukan dunia praktik terbaik untuk kepentingan semua.

"Nelnet Business Services bermitra dengan lebih dari 11.000 sekolah K-12 dan 1.200 lembaga pendidikan tinggi di seluruh dunia untuk membantu mereka menanamkan praktik terbaik dalam organisasi mereka," kata dia. 

Pengalaman Nelnet International membantu dalam memberdayakan sekolah dan institusi pendidikan tinggi Indonesia agar menjadi pemimpin internasional dalam berhasil berinovasi dan beradaptasi dengan pembelajaran online.

baca juga: Delapan Pelajar SMA Sukma Bangsa Pidie Lolos SNMPTN 2021

Presiden Nasional IABC dan Ketua Komite Bilateral Australia KADIN Indonesia, George Iwan Marantika mengatakan, pandemi Covid-19 telah mempercepat pergerakan menuju digitalisasi pendidikan dan menggabungkan beberapa model pembelajaran di seluruh dunia. Pandemi Covid-19 juga menciptakan tantangan infrastruktur serta memperluas kapasitas sektor untuk perubahan.

Covid-19 telah mendefinisikan ulang model pengajaran dan pembelajaran. 

"Konsep universitas akan didorong oleh teknologi, dengan kemampuan para pemimpin perguruan tinggi untuk beradaptasi dan menemukan kembali kampus mereka sebagai faktor kunci keberhasilan," tutup dia. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya