Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Lusa, Bandara SMB II Palembang Terapkan Tes GeNose

Dwi Apriani
30/3/2021 18:15
Lusa, Bandara SMB II Palembang Terapkan Tes GeNose
Calon penumpang sedang melakukan tes covid dengan GeNose C19(dok.mi)

PADA 1 April 2021, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang resmi menerapkan tes GeNose untuk mendeteksi virus Covid-19. Tarifnya Rp40 ribu, lebih mahal daripada tes GeNose di Stasiun Kereta Api yang dibanderol Rp25 ribu.

"Untuk harga satu kali tes, masyarakat cukup mengeluarkan uang Rp40.000. Jika hasilnya negatif, mereka dapat langsung bepergian," ungkap Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara SMB II Palembang, Tommy Ariesdianto, Selasa (30/3/2021).

Ia menjelaskan, para penumpang dapat mendaftar dengan aplikasi Farmalab di smartphone android. Setelah itu, registrasi menggunakan email penumpang agar dapat login ke aplikasi. Penumpang yang telah mengikuti alur tersebut dapat mengisi biodata diri secara lengkap. Dari sana, penumpang dapat memilih lokasi faskes, tanggal, dan waktu tes menggunakan GeNose.

"Aplikasi dikhususkan untuk mempermudah pemeriksaan menggunakan GeNose. Penumpang tidak perlu lagi antri, tinggal menunjukkan barcode," jelas dia.

Penumpang yang sudah mendaftar, tinggal datang ke loket tempat tes GeNose yang di lantai tiga skybridge Bandara SMB II Palembang. Setelah melakukan pembayaran, calon penumpang mendapat sampel napas. Adapun sampel napas yang
diambil adalah pembuangan napas pada hembusan ketiga.

Penumpang diminta menghirup napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut. Setelah dua kali menghirup napas dari hidung dan membuangnya melalui mulut, maka pengambilan nafas ketiga langsung dihembuskan ke dalam kantong
hingga terisi penuh udara.

"Hanya dengan waktu tiga menit kita sudah mengetahui hasil GeNose," kata dia.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang, Nur Purwoko mengatakan, aturan lain sebelum pemeriksaan GeNose, para penumpang diwajibkan puasa setengah jam sebelum pemeriksaan. Jika tidak, hasil tes akan mengaburkan kondisi saluran pernafasan. Para penumpang juga diminta datang satu jam sampai 30 menit sebelum keberangkatan.

"Kalau penumpang positif. kita akan minta melakukan tes antigen untuk memastikan dirinya benar-benar sehat. Kalau hasilnya masih positif maka penumpang dilarang bepergian," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Perhatikan, Penerapan GeNose di Bandara Melalui 3 Proses

Baca Juga: Tes GeNose C19 Jadi Syarat Perjalanan Dalam Negeri per 1 April

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya