Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tegal Jawa Tengah, terus berupaya mengoptimalkan pusat daur ulang sampah agar persoalan banyaknya sampah bisa dikelola dengan baik. Program pengelolaan sampah tersebut ditargetkan bisa dilakukan di tingkat rumah tangga/RT.
Hal itu disampaikan Wakil Walikota Tegal Muhammad Jumadi, saat webinar bertema Upaya Kelola Sampah dan Daur Ulang Kota Tegal dalam Mendorong Ekonomi Sirkular, yang rilisnya diterima Selasa (30/3/2021).
"Program pengelolaan dan daur ulang sampah secara end-to-end sudah dilaksanakan di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R yang berada di Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur dan merupakan pusat daur ulang sampah pertama di Indonesia," ujar jumadi.
Jumadi menuturkan, Dengan adanya pusat daur ulang sampah akan membantu mengurangi tingginya volume sampah, terutama sampah plastik ke TPA, dan juga mampu berperan dalam mencapai ekonomi sirkular.
"Keberadaan pusat daur ulang sampah yang diresmikan pada 24 Februari lalu itu merupakan kerjasama Pemkot Tegal dengan PT Trinseo Materials Indonesia dan PT Kemasan konsisten dalam melaksanakan program Yok Yok Ayok Daur Ulang! serta didukung sejumlah organisasi," terang Jumadi.
Jumadi menyebut sejumlah pihak yang terlibat seperti Asosiasi Industri Olefin, Aromatik & Plastik Indonesia (INAPLAS); Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI); Ikatan Pemulung Indonesia (IPI); dan Responsible Care® Indonesia.
"Setiap hari, mesin predator yang ada di TPS 3R tersebut mampu mengolah 20 ton sampah basah menjadi briket menggunakan mesin predator sampah. Sebelumnya Pemkot Tegal juga sudah memiliki mesin pemadat polistirena busa pada Maret lalu," terang Jumadi.
Ia memaparkan ke depannya, Kota Tegal menargetkan program ini juga dapat dilaksanakan pada tingkat rumah tangga, sehingga hanya sampah-sampah residu yang tidak dapat diolah saja yang akan berakhir di TPA.
"Melalui edukasi yang tidak pernah putus, kami memaparkan kegiatan-kegiatan daur ulang sampah, misalnya cara mendaur ulang sampah plastik menjadi kerajinan tangan," jelanya.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), Wahyudi Sulistya, menyampaikan masyarakat tidak bisa mengandalkan alam atau lingkungan untuk mengurai sampah plastik.
"Masyarakat harus belajar untuk mengelola, memilah-milah jenis sampah dan juga mendaur ulang sampah plastik untuk turut mendorong ekonomi sirkular. Mulai dari diri sendiri, bisa dari skala rumah tangga," ujarnya.
Program Manajer dari ADUPI Hery Yusamandra menambahkan, saat ini teknologi sudah semakin canggih dengan ketersediaan mesin yang dapat mengolah sampah plastik dalam waktu yang singkat menjadi produk baru. "Pemkot Tegal sudah melakukan daur ulang sampah dengan menggunakan mesin predator sampah," kata Hery. (OL-13)
Baca Juga: Anak Yatim Keluarga tak Mampu Jadi Mahasiswa Termuda Unair
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pelestarian lingkungan lewat Bank Sampah dengan menggelar aksi bersih-bersih di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta.
Seratusan relawan dilibatkan memungut dan memilah sampah mulai dari Jl. By Pass Simpang Perkantoran Simanjalo hingga ke Desa Sianipar.
Salah satu inisiatif unggulan yang saat ini dijalankan Sinar Mas Land adalah Sentra Edukasi Kelola Lingkungan Bersih & Asri (Selaras) & Ecosystem.
PEMERINTAH menargetkan pengentasan masalah sampah di Indonesia selesai 100 persen pada 2029 mendatang. Lebih 60 persen sampah di Indonesia belum terkelola dan dibuang sembarangan.
PEMERINTAH Kota Banjarmasin menghadirkan inovasi berupa pembelian tiket bus Trans Banjarmasin menggunakan botol plastik yang disebut Eco Tiket.
Salah satu penerima hewan kurban tersebut adalah Pondok Pesantren Muassasah Hidayatul Muthabi-ien (MHM), yang berlokasi di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
Permintaan terhadap hunian di Kota Tegal, Jawa Tengah, menunjukkan tren meningkat. Salah satu pengembang mencatatkan lonjakan penjualan hingga dua kali lipat pada periode APril 2025
Penindakan ini bermula dari informasi intelijen mengenai adanya pengiriman rokok ilegal dengan menggunakan truk boks.
KEPOLISIAN Resor (Polres) Tegal Kota, Jawa Tengah, berhasil mengungkap kasus penipuan berkedok proyek fiktif penataan lingkungan. Kerugian mencapai Rp296 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved