Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Jabarjawara.id, Upaya Jawa Barat Tingkatkan Mutu SDM

Bayu Anggoro
30/3/2021 14:35
Jabarjawara.id, Upaya Jawa Barat Tingkatkan Mutu SDM
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Taufik Garsadi saat peluncuran jabarjawara.id di Bandung, Selasa (30/3)(MI/BAYU ANGGORO)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu memenuhi kebutuhan industri. Salah satunya dengan meluncurkan platform jabarjawara.id yang diharapkan
mampu meningkatkan kapasitas tenaga kerja serta menjadi penghubung
dengan industri.

Peluncuran aplikasi ini dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Taufik Garsadi, di Bandung, Selasa (30/3). Acara juga dihadiri Asisten Daerah Bidang Administrasi Provinsi Jawa Barat Dudi Sudrajat Abdurachim.

Taufik menjelaskan, pihaknya berkomitmen meningkatkan kapasitas dan keterampilan khususnya tenaga kerja muda. Hal ini harus dilakukan mengingat pesatnya perkembangan teknologi khususnya yang berbasis internet. "Ini membuat pasar tenaga kerja harus terus berubah," katanya.

Menurutnya, platform jabarjawara.id ini bisa diakses oleh seluruh warga
Jawa Barat tanpa terkecuali. Di dalam aplikasi tersebut pihaknya
menyiapkan sejumlah pelatihan dan peningkatan keterampilan lainnya
seperti seminar, sertifikasi, tes minat dan bakat, hingga informasi
beasiswa.

"Ada tiga juta tes minat dan bakat secara gratis untuk masyarakat muda.
Kami ingin warga muda tahu benar potensinya apa dan di mana," ujarnya.

Tak hanya itu, menurut dia, platform berbasis internet inipun menyiapkan informasi mengenai lowongan tenaga kerja. Saat ini
terdapat 80 ribu perusahaan yang bermitra dengan jabarjawara.id.

"Kita mengelola tujuh juta data base. Spesifiknya ada 11 ribu lowongan
kerja dalam setiap hari," ujarnya.

Lebih lanjut, Taufik menambahkan, platform ini bertujuan untuk memetakan warga Jawa Barat khususnya dari sisi ketenagakerjaan. Dengan adanya tes minat dan bakat, jabarjawara.id bisa dimanfaatkan untuk pendataan mengenai tingkat pendidikan dan kapasitas para tenaga kerja.

"Ini realtime, datanya update per detik. Jadi perkembangan
ketenagakerjaan terkait pasar kerja, kapasitas tenaga kerja, dan
perubahan signifikan lainnya bisa diketahui," katanya.

Dengan hadirnya data tenaga kerja yang setiap saat diperbaharui, Taufik
optimistis keahlian tenaga kerja di Jawa Barat akan menyesuaikan dengan
kebutuhan industri. "Warga Jabar bisa mengakses lapangan usaha yang
sesuai dengan talenta yang dimilikinya."


Bantu pemerintah


Selain itu, dengan diketahuinya kondisi di masyarakat khususnya
ketenagakerjaan akan sangat membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan. "Ini bisa jadi alat pengambilan keputusan bagi
pemprov," katanya.

Tidak hanya itu, paltform inipun diharapkan mampu mengembangkan warga
yang tidak terserap sektor formal. Platform ini bisa dimanfaatkan oleh
semua orang, lulusan SD, SMP, SMA, atau universitas. Tidak hanya di
sektor formal, ini juga bisa untuk informal.

"Semua informasi terkait  peningkatan kapasitas dan keterampilan ada dalam jabarjawara.id. Program ini akan mengakselerasi penyerapan
tenaga kerja di Jawa Barat," lanjut Taufik.

Pada kesempatan itu, Asisten Daerah Bidang Administrasi Provinsi Jawa Barat Dudi Sudrajat Abdurachim mengatakan, platform ini dibangun berkat kerja sama pihaknya dengan Top Karir Indonesia, unsur swasta yang memiliki jaringan dengan  perusahaan-perusahaan. "Tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri," tambahnya.

Dalam menjalankan pembangunan, pihaknya senantiasa melibatkan semua
pihak agar hasilnya maksimal. "Kita membangun dengan pentahelix. Visi
misi Pak Gubernur Jawa Barat adalah membangun dengan inovasi dan
kolaborasi," katanya.

Terlebih, dia mengakui pemerintah memiliki keterbatasan dalam berbagai
sektor. "Pemerintah tidak bisa mengatasi pengangguran ini jika hanya
sendiri. Kita harus kolaborasi, kerja sama dengan membagi tugas sesuai potensinya," kata dia.

Dudi pun berharap semakin banyak pihak swasta yang mau bekerja sama dalam mengatasi pengangguran ini. "Ada forum HRD, perusahaan yang bikin, bisa saling komunikasi," tandas Dudi. (N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya