Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Distannak Bone Bolango Beri Vaksinasi Rabies pada Hewan Peliharaan

Mediaindonesia.com
27/3/2021 00:48
Distannak Bone Bolango Beri Vaksinasi Rabies pada Hewan Peliharaan
Ilustrasi vaksinasi rabies pada peliharaan(ANTARA FOTO/Nyoman Hendra W)

PULUHAN hewan peliharaan seperti anjing dan kucing di Desa Bube dan Tingkohubu, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango diberikan vaksinasi rabies.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Kabupaten Bone Bolango Alwin Karim mengatakan sebanyak 32 ekor anjing dan 27 ekor kucing peliharaan warga di kedua desa itu mendapatkan vaksinasi rabies secara gratis.

"Vaksinasi rabies ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat agar selalu melakukan vaksinasi secara berkala pada hewan peliharaan seperti anjing maupun kucing, karena bahaya virus rabies tidak boleh dipandang remeh," katanya.

Ia menjelaskan jika kegiatan vaksinasi itu pun bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus rabies pada anjing gila. Selain itu, memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan, Pengendalian dan Pengawasan Ternak Majlis M. Tang menambahkan pelaksanaan vaksinasi rabies di Desa Bube dan Tingkohubu itu dilakukan secara door to door atau mendatangi rumah pemilik hewan peliharaan.

Baca juga:  Petani Bone Bolango Manfaatkan Pengering UV untuk Hasil Panen

Cara ini menurutnya dilakukan dengan mempertimbangkan faktor kesulitan masyarakat untuk membawa hewan peliharaannya, seperti anjing menuju tempat vaksinasi.

"Metode ini dianggap langkah yang paling tepat dan mudah untuk menjangkau hewan peliharaan anjing maupun kucing, milik warga," ungkapnya.

Lebih lanjut, Majlis mengungkapkan terdapat tiga orang korban atau warga yang digigit anjing pada pekan lalu, dan semuanya sudah dilakukan Vaksinasi Anti Rabies (VAR) di Puskesmas Suwawa.

"VAR ini penting dilakukan untuk mencegah penyebaran virus ke otak manusia," tukasnya.

Majlis menyebutkan untuk anjing yang telah menggigit ketiga orang di kedua desa di Kecamatan Suwawa tersebut sudah ditemukan dalam keadaan mati. Setelah dilakukan pembedahan dan pemeriksaan di Laboratorium Veteriner Provinsi Gorontalo, anjing tersebut dinyatakan positif rabies.

Di tempat terpisah, Kepala Laboratorium Veteriner Propinsi Gorontalo Fenny Rimporok mengungkapkan setelah dilakukan pemeriksaan Hewan Penular Rabies (HPR) tersebut dinyatakan positif.

Fenny mengharapkan Distannak Kabupaten Bone Bolango untuk segera melakukan vaksinasi rabies di wilayah kejadian dan sekitarnya.

"Khawatirnya anjing yang positif ini telah menggigit anjing yang lain, sehingga perlu dilakukan vaksinasi," ucap Fenny.(Ant/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya