Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Petani Bone Bolango Manfaatkan Pengering UV untuk Hasil Panen

Mediaindonesia.com
10/2/2021 17:08
Petani Bone Bolango Manfaatkan Pengering UV untuk Hasil Panen
Ilustrasi alat pengering dengan ultraviolet atau UV dryer dari Kementan untuk membantu petani mengeringkan hasil panen padi. (Ist/Kementan )

DI masa pandemi Covid-19, peran penyuluh pertanian sangat penting. Sebab penyuluh harus memastikan produksi tidak terganggu. Peran ini juga yang dilakukan penyuluh di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. 

Penyuluh mendampingi petani dalam memanfaatkan pengering (dryer) ultraviolet (UV) yang berfungsi mengeringkan hasil panen yang basah akibat musim hujan.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, produksi pertanian tidak boleh berhenti. "Pertanian tidak boleh bermasalah. Dalam kondisi apa pun pertanian harus terus berlangsung untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia," ujar Mentan.    

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengutarakan hal serupa.

"Penyuluh adalah garda terdepan dalam pertanian. Penyuluh harus selalu turun ke lapangan mendampingi petani dan memastikan produksi pertanian terus berlangsung," kata Dedi dalam keterangannya, Rabu (10/2).

Di Gorontalo, penyuluh sangat berperan untuk mendampingi petani memanfaatkan pengering UV. Penggunaan dryer itu sendiri diresmikan Bupati Bone Bolango Hamim Pou, di Kelompok Tani Huidu Desa Mongiilo Utara Kecamatan Bulango Ulu. 

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Gorontalo Amin Nur, Kepala Dinas Pertanian Dan Peternakan Roswaty Agus, Camat Bulango Ulu Wayan Ranawa, Anggota Legislatif Mahmud M.Harun, Upik Najamudin selaku Tim Kerja Bupati Bone Bolango, Sekretaris Dinas Sulastri Lamusu.

Hadir pula Kabid Perkebunan Lisna Hadjarati, Kabid Tanaman Pangan Rosna Dewi Rayusyam, Kabid Keswan Alwin Karim, Kelompok Jabatan Fungsional, serta Petugas Lapangan Peternakan dan Penyuluh Pertanian lapangan Kecamatan Bulango Ulu. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Dan Peternakan Kabupaten Bone Bolango Roswaty Agus mengatakan, kelompok tani bukan hanya sebagai tempat atau wadah berkumpulnya petani.

"Lebih dari itu, kelompok tani harus dijadikan sebagai wadah untuk belajar, berbagi pengalaman, saling bantu membantu dan saling mendorong untuk kemajuan anggotanya. Tujuannya untuk dapat menghasilkan produksi pertanian yang tinggi dan pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani dan keluarganya," katanya. 

Roswaty menambahkan, peran tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) juga sangat menentukan untuk mendorong kemajuan dan kemandirian kelompok tani. 

Menurutnya, PPL harus menjadi seorang manejer yang berperan sebagai inisiator, fasilitator, motivator, organisator, dinamisator, dan agen perubahan bagi kelompok tani yang dibinanya. 

"PPL harus dapat mengelola sumber daya yang dimiliki oleh kelompok tani sehingga mampu meningkatkan kemampuan produktivitas tanaman, efisiensi dan tentunya keuntungan yang diperoleh petani. Untuk itu, PPL harus dapat memberikan contoh bagaimana cara bercocok tanam dengan paket teknologi yang tepat yang dapat menghasilkan produksi tanaman yang maksimal," katanya. 

Salah satu kunci utama keberhasilan pembangunan pertanian adalah terkait dengan sumber daya manusia khususnya petani selaku pelaku usaha pertanian, hal ini tentunya akan mendukung peningkatan kualitas produk pertanian yang dihasilkan oleh petani. 

Alat pengering berbentuk bangunan dengan luas 8 m x 20 m ini berteknologi pemanfaatan panas matahari merupakan bagian dari kegiatan pertanian modern yang diberikan kepada Kelompok Tani Huidu Di Desa Mongiilo Utara Kecamatan Bulango Ulu Kabupaten Bone Bolango. 

Kapasitas alat ini mampu menampung jagung sekitar 3 hingga 6 ton dengan masa pengeringan 2 sampai 3 hari. Selain meresmikan pengering UV, Bupati Bone Bolango menyerahkan bantuan durian musang king dan dilanjutkan dengan pelayanan kesehatan hewan kepada masyarakat. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya