Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Perpusda Temanggung Butuh Sumbangan Buku-Buku Pertanian

Tosiani
23/3/2021 09:23
Perpusda Temanggung Butuh Sumbangan Buku-Buku Pertanian
Seorang warga menyumbangkan sejumlah buku melalui Gerakan Sedekah Buku (Gesbuk) di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Temanggung.(MI/Tosiani)

GERAKAN Sedekah Buku (Gesbuk) Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, berupaya menggalang donasi buku dari masyarakat, diutamakan buku pertanian. Buku-buku yang terkumpul nantinya akan didistribusikan ke perpustakaan-perpustakaan desa yang ada di wilayah Temanggung.

"Donasi buku kami sebut dengan istilah sedekah buku. Jadi, masyarakat yang punya kelebihan buku bisa disedekahkan melalui Dinpusip yang kemudian disalurkan kembali ke masyarakat, misalnya melalui Perpusdes," terang Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) Kabupaten Temanggung, Suminar Budi Setiawan.

Gesbuk, menurut Suminar, terbuka bagi masyarakat luas. Pihaknya juga telah menerbitkan surat edaran ke Kepala Kelurahan dan Kepala Desa se Temanggung untuk membantu menggalang sumbangan buku. Surat tersebut juga telah diteruskan ke tiap Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).

Baca juga: Festival Susur Sungai, Kampanye Peduli Lingkungan Sungai

"Pemikiran mengenai sumbangan buku ini sudah ada sejak sebelum pandemi. Namun, baru terbit SK (Surat Keputusan) Februari 2021 lalu. Kemudian terealisasi saat ini," tutur Suminar.

Pihak Dinpusip menyertakan persyaratan untuk buku-buku yang bisa disumbangkan. Yakni minimal terbitan 2005, kecuali buku langka dan naskah kuno.

Jenis buku yang diperlukan diutamakan fiksi, pertanian, ketrampilan dan pendidikan. Dari data yang ada, jenis-jenis buku itu selama ini paling dicari pengunjung perpustakaan.

"Mungkin karena sebagian besar penduduk Temanggung bekerja di bidang pertanian sehingga sangat perlu buku pertanian. Buku ketrampilan juga banyak membantu warga. Sedangkan buku fiksi untuk hiburan pembaca," katanya.

Melengkapi keterangan tersebut, Pustakawan Dinpusip Temanggung Dwi Candra Susanti mengatakan, sebelum 2014, Perpusda bisa membantu sumbangan buku pada perpustakaan daerah. Namun, semenjak ada aturan baru, Dinpusip tidak bisa menyumbang buku. Kalaupun bisa, penerima sumbangan harus berbadan hukum.

Padahal, katanya, permintaan sumbangan buku dari perpusdes tetap ada. Utamanya dari perpusdes yang tidak ada anggaran pengadaan buku dari Dana Desa.

Menyiasati hal tersebut, Dinpusip kerap memberikan bonus buku dari penerbit untuk disumbangkan pada perpusdes. Sejauh ini sudah terkumpul sekitar 100-an judul buku sumbangan dari masyarakat.

"Kalau donasi buku dari masyarakat ini nantinya akan kita sortir dulu, lalu kita distribusikan ke perpusdes,"imbuh Candra.

Di Wilayah Temanggung terdata ada delapan perpustakaan desa. Yakni Perpusdes Kelurahan Mudal di Kecamatan Temanggung, Desa Pandemulyo di Kecamatan Bulu, Desa Danurejo di Kecamatan Kedu, Desa Kecepit di Kecamatan Selopampang.

Perpusdes lainnya ada di Desa/Kecamatan Candiroto, Desa Congkrang di Kecamatan Bejen, Desa Rejosari di Kecamatan Bansari, serta Desa Canggal di Kecamatan Kledung. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik