Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KABUPATEN Banyuwangi, Jawa Timur terus mengadakan berbagai festival untuk menggeliatkan perekonomian selama pandemi covid-19. Salah satunya adalah Festival Susur Sungai, sebuah festival yang mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sungai di sekitarnya yang digelar Senin (22/3) di Bendungan Karangdoro, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari.
Festival itu digelar dengan gaya hybrid, dengan konsep baru disusun untuk menyesuaikan tatanan kehidupan baru atau New Normal pada kondisi pandemi saat ini.
Konsep hybrid sendiri, digelar secara langsung tetap dapat dihadiri secara offline dengan kapasitas tertentu. Dan pada saat live streaming peserta online juga dapat melihat suasana dan seluruh peserta offline yang hadir pada acara tersebut.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan festival susur sungai merupakan salah satu pemberdayaan masyarakat. Selain itu susur sungai juga merupakan upaya kolaborasi di tingkat desa untuk memanfaatkan sungai di sekitar mereka.
"Sangat banyak manfaatnya, seperti pemberdayaan, kolaborasi dan juga edukasi," ujar Ipuk.
baca juga: Bendungan Karangdoro Nyawa Bagi Persawahan di 12 Kecamatan
Pada acara festival tersebut, bupati menaburkan ribuan benih ikan dan penanaman pohon di sektar bendungan agar lingkungan di sekitar sungai bisa terus terjaga.
"Kami berharap itu bisa bermanfaat dan tadi juga ada edukasi, agar menjaga sungai, bagian dari kekayaannya yang dimiliki masyarakat Banyuwangi. Masyarakat harus menjaga kebersihan sungai. Sungai yang bersih bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," harapnya. (OL-3)
Untuk pemenang lomba makan otak-otak, bakal diambil tiga tercepat total hadiah pemenang hingga Rp3,7 juta.
Tema festival tahun ini menggambarkan kerukuran dan toleransi di Bangka Belitung yakni "Thong Ngin Fam Ngin jit Jong yang artinya Cina Melayu Sama Saja.
Dunia streetwear dan budaya urban kembali menjadi sorotan di Indonesia dengan hadirnya DRP Jakarta
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
Makan Bajamba digelar sebagai bentuk penghormatan kepada para raja dan sultan.
Jika di Jakarta tengah berlangsung gelaran fashion show di JF3 Fashion Festival, di Banyuwangi tak lama lagi juga akan digelar Banyuwangi Fashion Parade 2024.
Terletak di jantung Banyuwangi, Luminor Hotel menyediakan tempat perlindungan yang tenang dan elegan.
Banyak spot wisata apik yang masih belum banyak dijamah pengunjung di Banyuwangi
KURANG dari 40 hari lagi, tepatnya pada 9 Desember 2020, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi periode 2020-2025 akan berlangsung.
ODGJ yang masih menjalani pengobatan, namun kondisinya sudah stabil bisa diberdayakan melalui inovasi Terapi Okupasi dan Pemberdayaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (Teropong Jiwa).
Dalam memberikan pelayanan kesehatan pada warga miskin atau lansia, Nyoman ditemani satu orang dokter visit yang ia bonceng di sepeda motornya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved