Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
HARGA jual gabah di tingkat petani di beberapa wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada musim panen kali ini cenderung turun. Penyebabnya kemungkinan dipicu panen raya.
Adah, 51, petani penggarap di Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu misalnya. Dia mengatakan saat ini harga gabah di kisaran Rp400 ribu per kuintal. "Sebelumnya bisa Rp450 ribu sampai Rp500 ribu per kuintal," kata Adah, Minggu (21/3).
Ia tak mengetahui persis penyebab turunnya harga jual gabah saat ini. Tapi melihat kondisi saat ini, kemungkinan penyebabnya karena sedang musim panen raya. "Memang sekarang panen di mana-mana, sehingga harganya jadi turun," ucapnya.
Turunnya harga gabah diperparah juga dengan turunnya produksi pada musim panen kali ini. Menurut Adah, saat ini produksinya hanya menghasilkan 8 kuintal dari satu petak sawah seluas lebih kurang 500 meter persegi. "Kalau sebelumnya bisa 14 kuintal," ungkapnya.
Kondisi itu, kata Adah, dipengaruhi proses pemupukan yang dikurangi akibat sulitnya mendapat pupuk bersubsidi. Adah akhirnya memilih membeli pupuk nonsubsidi dengan harga sedikit lebih mahal.
"Pupuk yang biasa per karungnya Rp125 ribu. Pemupukan dikurangi karena tidak bisa membeli banyak, sehingga produksi juga jadi turun," bebernya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Mamad Nano, menjelaskan informasi turunnya harga gabah kemungkinan dipicu berbagai faktor. Satu di antaranya bisa jadi karena saat ini sudah banyak petani yang melakukan panen atau biasa disebut panen raya.
"Bisa jadi karena panen raya juga. Di Cianjur memang sudah banyak petani yang panen," kata Mamad.
Namun, lanjut Nano, selama harga jual tidak di bawah harga pembelian pemerintah (HPP), penurunan harga gabah bisa dikatakan masih normal. Penepatan HPP merupakan upaya pemerintah menstabilkan atau mengendalikan harga jual gabah.
"Kalau soal jual-beli gabah sebetulnya sudah masuk ke ranah Indag (Diskoperindag) karena berada di hilir. Kalau kami (Dinas Pertanian) kan mengurusi yang ada di hulu. Tapi nanti kita akan coba cek lagi ke lapangan mengenai turunnya harga jual gabah ini," pungkasnya. (OL-15)
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Diterbitkannya kebijakan pencegahan anak putus sekolah ke jenjang pendidikan menengah merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah sesuai konstitusi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
FORUM Sekolah Swasta menggugat Pemerintah Provinsi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke soal rimbongan belajar (rombel). Dedi Mulyadi menjawab gugatan tersebut
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Kelas Literasi Psikologi difasilitasi langsung oleh Head of Partnership Zurich Syariah Irvan Prasetyo, dengan materi yang berfokus pada pentingnya pengembangan kepercayaan diri.
. Penyebab kekosongan jabatan karena antara lain meninggal dunia, tersandung masalah hukum, dan lainnya
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
Bertepatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Rosadi membentangkan bendera merah putih sepanjang 680 meter. Dia memasang bendera itu di sepanjang ruas jalan di wilayah tempat tinggalnya.
Atas prestasinya itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur memberikan apresiasi. Silvia diundang ke Pondopo Cianjur, Rabu (6/8).
Upaya menambah posko dan armada satu di antaranya untuk meningkatkan pelayanan. Terutama mempercepat penanganan saat terjadi kebakaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved