Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ujian Sekolah SD dan SMP di Banjarmasin Dilaksanakan Tatap Muka

Mediaindonesia.com
16/3/2021 06:16
Ujian Sekolah SD dan SMP di Banjarmasin Dilaksanakan Tatap Muka
egiatan uji coba belajar mengajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan di SMAN 2 Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (15/3/2021)(ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

WALI Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengeluarkan surat edaran tentang ujian sekolah tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) dapat dilaksanakan secara tatap muka pada masa pandemi Covid-19. 

"Surat edaran Wali Kota Banjarmasin ini dikeluarkan pada hari ini (Senin)," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto di Banjarmasin, Kalsel, Senin (15/3).

Surat edaran itu bernomor 800/1137-Sekr/2021 tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah Tatap Muka Tingkat SD dan SMP pada Semester Akhir. Pelaksana ujian sekolah tersebut dijadwalkan untuk tingkat SMP dimulai pada 29 Maret dan SD dimulai pada 5 April 2021.

"Izin ini sangat dibutuhkan, karena apabila ujian harus secara daring akan mempersulit dan kurang efektif karena guru pengawas tidak bisa memantau langsung," tuturnya.

Pihaknya meminta izin kepada wali kota tentang ujian tatap muka dan baru saja dikabulkan.

"Tentunya, dengan syarat-syarat protokol kesehatan yang sangat ketat," ujar Totok.

Dalam surat edaran wali kota tersebut siswa wajib menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan dalam SKB empat menteri tentang panduan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 pada masa pandemi Covid-19 ini.

"Karena masa pandemi Covid-19 ini, strategi pelaksanaan pendidikan tatap muka maksimal 18 siswa dengan aturan jarak tempat duduk minimal satu meter. Jadi, aturan ini sangat ketat diawasi nantinya, tidak boleh ada keteledoran," paparnya.

baca juga: Lima Kecamatan Di Pangandaran Gelar Sekolah Tatap Muka

Menurutnya pelaksanaan ujian sekolah tatap muka ini harus didukung semua pihak untuk mengawasi pelaksanaannya, hingga semua berjalan lancar dan taat akan protokol kesehatan.

"Sekolah-sekolah juga harus menyediakan fasilitas seperti tempat cuci tangan, selain mengawasi betul agar siswa pakai masker yang benar dan menjaga disiplin jaga jarak," kata Totok. (Ant/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya