Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Pembangunan PLTU 8 Sumsel Capai 72 Persen

Dwi Apriani
15/3/2021 09:55
Pembangunan PLTU 8 Sumsel Capai 72 Persen
Gubernur Sumsel Herman Deru meninjau lokasi pembangunan PLTU 8 Sumsel di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim(MI/Dwi Apriani)

KEINGINAN Provinsi Sumatra Selatan untuk menjadi lumbung energi nasional semakin nyata. Hal itu ditandai dengan dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Lalang atau lebih dikenal dengan PLTU 8 Sumsel yang berada di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.

"Pembangunan PLTU Tanjung Lalang ini semakin membuktikan Sumsel merupakan lumbung energi nasional," ujar Gubernur Sumsel Herman Deru saat meninjau progres pembangunan PLTU 8 Sumsel tersebut, Senin (15/3).

Diketahui, pembangunan PLTU dengan kapasitas 2x660 megawatt oleh PT Bukit Asam yang bekerjasama dengan perusahaan asal Tiongkok itu disebut-sebut merupakan yang terbesar dan mampu menyuplai kebutuhan listrik di pulau Sumatra.

"Bahkan kita bisa mensuplai energi listrik kita ke pulau lain jika jaringan listrik bawah laut telah tersedia. Ini akan menjadi satu-satunya kawasan ekonomi khusus energi yang di dalamnya juga akan memproduksi batubara menjadi gas dan hasil produksi lainnya. Dan ini yang pertama," paparnya. 

Herman Deru menyatakan dukungannya terhadap pembangunan PLTU tersebut. Alasannya PLTU tersebut akan membawa dampak baik bagi Sumsel.

"Ini akan membawa dampak besar bagi pendapatan negara. Untuk daerah juga demikian berdampak langsung dengan terciptanya lapangan kerja baru. Di masa pandemi ini saja, ada sekitar 3000 tenaga kerja lokal terserap," tuturnya.

Dampak lainnya yakni akan menggeliatnya ekonomi baru sekitar kawasan PLTU tersebut. 

"Ini juga akan menumbuhkan ekonomi rakyat. Mulai dari hal kecil seperti usaha makanan. Ini akan sangat membantu masyarakat sehingga ekonominya meningkat," imbuhnya.

Ia menuturkan, pembangunan PLTU tersebut ditargetkan akan rampung pada Maret 2022 mendatang. 

"Targetnya Maret tahun depan pembangunan ini selasai dan sudah bisa menyuplai listrik," terangnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Huadian Bukit Asam Power (HBAP) Dody Arsadian mengatakan terhitung pada akhir Ferbruari 2021, progres pembangunan PLTU 8 Sumsel sudah lebib dari 50 persen.

"Sejauh ini tidak ada kendala dalam pembangunannnya. Progresnya sudah sampai 72,6 persen. Seperti yang disampaikan pak Gubernur pada Maret 2022 mudah-mudahan sudah siap digunakan," ujarnya.

baca juga: Pemadaman Listrik Bergilir di Daerah Harus Dicari Solusinya 

Terkait dukungan Gubernur Herman Deru terhadap pembangunan PLTU tersebut, Huadian memberikan apresiasinya. 

"Sudah lama kita menunggu kunjungan pak Gubernur ini. Kita ingin membuktikan janji yang telah kita sampaikan. Kita harapkan, kunjungan selanjutnya bisa dilakukan pak Gubernur saat peresmian
nanti. Yang jelas, kami ucapkan terima kasih atas dukungan tersebut," pungkasnya. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya