Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
GUBERNUR Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, bersama sejumlah Kepala Dinas terkait melakukan peninjauan lokasi food estate dan memantau kondisi perairan hingga pengecekan pintu air Kuripan di lokasi Food Estate, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Sabtu-Minggu (6-7 Maret 2021).
"Hari pertama, kami meninjau lokasi food estate di Dadahup, Kabupaten Kapuas. Di sana kami berdiskusi dengan pihak Kementrian dan dinas terkait Pemprov Kalteng dalam upaya menyukseskan Program Strategis Nasional (PSN) ketahanan pangan lokal dan nasional," kata Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, Senin (8/3).
baca juga: Gubernur Kalteng Minta Bupati Petakan Daerah Rawan Kathutla
Dijelaskan dia, berbagai peningkatan pembangunan sudah dilakukan, secara bertahap. Dan progresnya selain penanaman, panen serta juga penggarapan lahan pangan oleh warga dan pemerintah, juga nantinya akan dilaporkan kepada menteri dan presiden.
"Pagi harinya kami lanjutkan memantau kondisi air, siring dan waduk untuk perairan lahan pangan tersebut yang sudah berjalan dan masih dikerjakan. Kami juga menaiki speed boad untuk memantau ke lokasi pintu air sehingga mengetahui lebih jauh kondisi dan lokasi food estate di Kapuas," tutur Sugianto. (OL-3)
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur kerap menyampaikan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan pelayanan pendidikan berjalan sesuai aturan.
NEGARA yang merusak tanahnya ialah negara yang menghancurkan dirinya sendiri.
Buku Pokok-Pokok Pikiran Ketahanan Pangan Nasional Menuju Kedaulatan Pangan diluncurkan di Bandung, Selasa (29/4).
Aalah satu tantangan besar yang dihadapi Indonesia adalah ketergantungan pada impor beras hingga 2 juta ton/tahun setelah berakhirnya swasembada beras di 1993.
Hutan tropis Indonesia (HTI) berperan penting dalam menjaga keseimbangan iklim dan mencegah erosi.
Jangan sampai proyek tersebut merusak lingkungan dan menyalahgunakan tanah masyarakat adat.
Deddy mengatakan, Megawati berpesan kepada kadernya yang duduk di jabatan legislatif untuk benar-benar mengawal pengembangan lahan di Merauke.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved