Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
DANREM 162/Wira Bakti (WB) Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani berbagi pengalaman tentang penanganan bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurutnya pemulihan bencana harus dilakukan bersama-sama, kolaborasi antarlembaga.
"Pemulihan kondisi pasca bencana tidak bisa dilakukan oleh satu atau dua Instansi saja, tetapi seluruh stakeholders dari pemerintah dibantu LSM, dan relawan harus bersinergi bukan saja rekontruksi dan rehabilitasi tetapi juga membantu masyarakat yang terdampak bencana melalui trauma healing," kata Rizal pada rakornas Penanggulangan Bencana (PB) yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di hotel Sari Pan Pasifik, Jakarta, Kamis (4/3).
Kegiatan yang digelar secara tatap muka, dan daring tersebut para peserta dari kementerian/lembaga, semua Kepala Daerah, BPBD seluruh Indonesia, akademisi, komunitas, dunia usaha, dan relawan se-tanah air. Rakor dua tersebut sebelumnya dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Rabu, secara langsung di komplek istana Kepresidenan.
Rakornas PB hari kedua mengangkat tema Knowledge Sharing "Bencana Geologi, Gempa Bumi, Tsunami, Erupsi Gunungapi. Ahmad Rizal Ramdhani, pada kesempatan tersebut memaparkan pengalaman penanganan bencana gempa di Lombok dapat dijadikan barometer keberhasilan Pemeritah Pusat, Pemerintah Daerah, TNI-Polri dan seluruh instansi pemerintah, LSM dan relawan serta komunitas organisasi masyarakat dalam mengatasi dan memulihkan kondisi pascabencana.
Didampingi Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB Zainal Abidin, Danrem menjelaskan, penanggulangan pascabencana di NTB, TNI membentuk satuan tugas dengan melibatkan satuan Zeni TNI untuk evakuasi maupun rekonstruksi dalam tiga gelombang Satgas.
Danrem mengatakan, TNI dalam penanganan bencana alam di NTB selain menyelamatkan korban gempa, juga telah membangun sebanyak 226.303 unit Rumah Tahan Gempa (RTG) diperuntukan sebagai tempat tinggal masyarakat terdampak gempa, dan membantu pemulihan perekonomian masyarakat.
baca juga: Jokowi Tinjau Progres Rehabilitasi Gempa Lombok
Hadir secara langsung memberi arahan dan paparan masing-masing Menteri Koordinator Bidang Kemaritimian dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Kepala Badan Geologi ESDM, Eko Budi Lelono, Kepala BPPT Hammam Riza, perwakilan Kementerian PUPR serta lembaga terkait. (OL-3)
Ketika gempa mengguncang, Jayadi sedang berada di rumah bersama keluarganya. Getaran gempa begitu kuat sehingga meninggalkan trauma mendalam.
Gempa bumi akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Laut Sulawesi.
Jonatan Christie mengungkapkan kisah ajaib yang dialaminya seusai menyumbangkan bonusnya untuk membangun masjid bagi korban gempa.
Gempa bumi adalah bencana yang sering terjadi di Indonesia, sebab sebagian besar berada di daerah rawan bencana berada di kawasan Cincin Api Pasifik.
Jika ada warga yang belum tercantum namanya dalam data penerima bantuan, tidak perlu khawatir, akan dicatat dan diusulkan tahap berikutnya.
RUMAH adat Bale Bayan yang dimiliki masyarakat adat Sasak Bayan di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, ternyata memiliki konstruksi sebagai rumah yang tahan gempa.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Peserta Epic Aqua Badminton Cup tidak hanya berasal Lombok dan wilayah NTB, peserta juga datang dari berbagai kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, bahkan Jakarta
PEMERINTAH Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) buka suara mengenai penjualan Pulau Panjang di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan upaya evakuasi wisatawan asal Brasil yang terjatuh di Gunung Rinjani terkendala faktor cuaca.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, memberikan perhatian serius atas insiden jatuhnya seorang wisatawan asal Brasil, Juliana (27), ke dalam jurang di Gunung Rinjani.
PENGAMAT ekonomi Universitas Mataram (Unram), Firmansyah mengatakan, relaksasi ekspor konsentrat di NTB tidak perlu dilakukan, jika hanya untuk memperbaiki data pertumbuhan ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved