Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Kalteng bersama TNI/Polri menyiagakan 8.312 petugas untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Hal ini diungkapkan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran saat menjadi Pembina apel Gelar Pasukan Sarana Prasarana Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalteng Tahun 2021 yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, hari ini, Kamis (4/3/2021).
Gubernur apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh Anggota Satuan Tugas Penanganan Darurat Bencana Karhutla, karena telah bersinergi bersama seluruh Satgas Kabupaten/Kota, stakeholder terkait dan Pemerintah Pusat, secara khusus Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dalam melaksanakan penanganan darurat bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalteng.
"Telah diketahui bersama, potensi ancaman karhutla yang dihadapi dari tahun ke tahun memiliki eskalasi dan karakter yang berbeda-beda disebabkan kondisi lahan, cuaca dan iklim, ditambah dengan peningkatan aktivitas oknum yang tidak bertanggung jawab yang masih melakukan pembakaran. Untuk itu saling sinergi, kolaborasi dan kerjasama yang baik yang dapat kita lakukan untuk upaya pencegahan, penanganan dan penanggulangan, disamping edukasi kepada masyarakat luas," kata Sugianto.
Dirinya meyakini sinergisitas dari seluruh stakeholder baik pemerintah, TNI-POLRI, lembaga usaha, masyarakat, akademisi dan media dapat mewujudkan komitmen bersama yaitu Kalteng Bebas Kabut Asap di tahun 2021.
Gubernur juga menegaskan manajemen tanggap darurat serta kemampuan dalam melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana secara cepat dan tanggap harus selalu ditingkatkan. Tidak kalah penting juga lakukan edukasi kepada masyarakat secara persuasif dan terukur.
"Selain bencana alam baik kebakaran hutan dan lahan serta bencana banjir, saat ini kita juga menghadapi bencana non alam berupa pandemi COVID-19. Hal ini membuat penanggulangan antara keduanya harus tetap berjalan dengan seimbang, yang mengharuskan kita bekerja cepat, inovatif, dan juga berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait," jelasnya. (OL-13)
Baca Juga: Antisipasi Karhutla Tetap Prioritas di Tengah Pandemi Covid-19
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur kerap menyampaikan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan pelayanan pendidikan berjalan sesuai aturan.
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) segera menetapkan status siaga bencana setelah Kabupaten Kolaka Timur dan Kota Kendari lebih dulu mengumumkan status siaga.
Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto meminta seluruh kabupaten dan kota siaga bencana akibat curah hujan yang tinggi.
Masyarakat di Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan, khususnya di Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Kebumen diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana dampak hujan lebat.
Kepala BPBD Tangsel Sutang Suprianto menyebut salah satu Langkah sederhana yang dapat masyarakat lakukan dengan mempersiapkan Tas Siaga Bencana (TSB).
Ajang IFRC ke-21 ini berlangsung pada 22-30 Oktober dan diikuti 26 tim rescue dari seluruh Indonesia sekaligus menjadikan kompetisi IFRC terbesar dan paling meriah sepanjang sejarah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved