Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
RUMAH Biara Kesusteran Fungsionaris Misionaris Maria (FMM) Desa Totomala, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo, NTT ludes terbakar Kamis dinihari (4/3) sekitar pukul 02.00 WITA. Seorang suster Suster diketahui bernama Maria Zakaria Tukinen menjadi korban dalam kebakaran tersebut akibat terjebak kobaran api karena sedang berada dalam kamar tidurnya.
Menurut rekan korban, Suster Hildagardis (28), saat kejadian dirinya berada di dapur susteran yang letaknya tidak jauh dari lokasi kebakaran tersebut. Ketika api mulai membesar dirinya sempat mendengar teriakan minta tolong dari rekanya yang lain suster Maria Magdalena Woli. Ia lantas mecoba untuk masuk ingin menyelamatkan korban namun usahnya tak berhasil karena api yang kian membesar, dan korban akhirnya tak terselamatkan.
"Saya dengarnya teriak suster Lena, bilang ada kebakaran akhirnya saya keluar dari kamar, apinya sudah sampai di atas atap seng. Saya sempat masuk mencoba menyelamatkan Suster Maria setelah mendengar teriakan Suster Lena minta tolong namun usaha itu gagal lantaran api kian membesar. Apalagi punti kamar Suster Maria dalam keadaan terkunci," ungkapnya.
Suster Hildagardis mengaku sempat mendengar suara teriakan dari korban saat terjebak kobaran api, namun selang bebrapa saat suara teriakan itu hilang di dalam kobaran api yang terus membubung naik. Pada saat kejadian, Suster Hilda dan rekannya Suster Lena kesulitan dan panik untuk memadamkan api yang terus membesar, karena tempat tinggal mereka yang cukup jauh dari permukiman warga sekitar.
baca juga: Ratusan Hektare Gambut Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil Terbakar
Api baru bisa dipadamkan pada pukul 03:00 wita setelah mendapatkan bantuan dari warga sekitar. Suster Hilda menyebutkan kemungkina api berasal dari kamar korban, Suster Maria.
"Dia tidak pesan apa-apa makan malam sama-sama dan tidak ada tanda apa-apa. Biasa saja," pungkasnya.
Saat ini korban disemayamkan di Gereja Watuapi dan rencananya akan dimakamkan, Jumat (5/3) besok. (OL-3)
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved