Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kota Tasikmalaya Masuk Zona Oranye

Kristiadi
03/3/2021 11:17
Kota Tasikmalaya Masuk Zona Oranye
Ilustrasi covid-19(Dok MI)

KOTA Tasikmalaya kini tidak lagi menyandang status zona merah covid-19. Kini Kota Tasikmalaya menyandang status zona oranye (risiko sedang). Penurunan status zonasi itu karena tingginya angka kesembuhan covid-19, terutama di lingkungan pesantren.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan untuk keseluruhan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang aktif di daerahnya cenderung turun. 

"Berdasarkan perhitungan internal pada Dinas Kesehatan, Kota Tasikmalaya seharusnya sudah masuk ke dalam zona kuning (risiko rendah). Namun Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat menyatakan Kota Tasikmalaya berada di zona oranye artinya penyebaran virus korona telah melandai dan sudah ada pengurangan pasien," kata Uus, Rabu (3/3).

Ia mengatakan ruangan isolasi di Hotel Crown, RS Dewi Sartika sudah kosong, sedangkan di RSUD dr Soekardjo tersisa 50%, sedangkan di RS Purbaratu masih ada 31 orang dirawat. Demikian juga di  RS Dewi Sartika ada 14 orang masih dirawat. 

baca juga: Kasus Sembuh Covid-19 di Klaten Bertambah

"Kami meminta agar masyarakat harus selalu menerapkan protokol kesehatan supaya tidak ada penyebaran  dan kasus bisa meningkat lagi. Lakukan 3M memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Dan di setiap RT, RW terus dilakukan edukasi 3M untuk memutus mata rantai covid-19," tambah Uus.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 4.290 orang, 3.927 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 287 orang masih mendapat perawatan dan 76 orang meninggal dunia. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya