Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Harga Cabai Rawit Meroket, Komoditas Lain Ikut Latah Naik

Benny Bastiandy
02/3/2021 17:05
Harga Cabai Rawit Meroket, Komoditas Lain Ikut Latah Naik
Sejumlah petani di Kampung Kalapacondong, Desa Sudajaya, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sedang memanen cabai rawit domba.(MI/Benny Bastiandy)

HARGA cabai rawit domba di pasar tradisional di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melonjak hampir 60%. Saat ini harganya di kisaran Rp100 ribu per kilogram (Kg). Sepekan sebelumnya harga cabai rawit masih Rp60 ribu/kg

"Yang cukup menonjol itu harga cabai rawit domba. Ada kenaikan sebesar Rp40 ribu/kg. Asalnya Rp60 ribu, sekarang jadi Rp100 ribu/kilogram," tutur Rizal, 35, pedagang sayuran di Pasar Induk Cianjur Pasirhayam, Selasa (2/3).

Rizal menduga, naiknya harga komoditas cabai rawit domba dipicu kondisi cuaca. Perkiraannya, di sejumlah sentra cabai terjadi gagal panen karena keseringan diguyur hujan.  "Mungkin karena hujan. Stok jadi sedikit, sehingga pasokan berkurang," ungkapnya.

Naiknya harga cabai rawit domba diikuti juga penaikan komoditas lain. Kentang misalnya, yang semula Rp11 ribu menjadi Rp13 ribu.

Telur ayam negeri pun latah jadi ikut naik dari harga sebelumnya Rp24 ribu per kilogram menjadi Rp26 ribu per kilogram. Sedangkan cabai merah semula Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp35 ribu per kilogram. "Naiknya sekitar 1 mingguan," kata Rizal.

Naiknya harga sejumlah komoditas sayuran itu berdampak pada berkurangnya omset penjualan. Pasalnya, pembeli mengurangi kuantitas barangnya.

"Konsumen yang biasanya membeli satu kilogram menguranginya jadi membeli 1/4 kilogram. Kalau mahal seperti ini biasanya memang pembeli mengurangi pembelian," ucap Rizal.

Rizal berharap kondisi ini dapat segera berlalu dan semua harga komoditas bahan pokok dapat kembali normal. (OL-13)

Baca Juga: Harga Cabai Rawit Melambung di Malang



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya