Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BUPATI Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, menyampaikan, Rp275 miliar dari bantuan hibah yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura pada 2020, untuk pendanaan pascabencana banjir bandang dan longsor di tahun 2019 lalu digunakan untuk perbaikan rumah dan infrastruktur. Saat ini sedang dalam proses pengadaan.
"Sementara dalam proses pengadaan, jadi itu ada infrastruktur dan kemudian juga ada perbaikan-perbaikan perumahan itu seperti rumah yang rusak berat sekitar Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan itu sekitar Rp10 juta," kata Mathius Awoitauw ketika dikonfirmasi wartawan terkait anggaran Rp275 miliar yang dikucurkan Pemerintah Pusat untuk Pemkab Jayapura guna pendanaan pascabencana, Sabtu (27/2/2021) di Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
Awalnya, dana sebesar untuk membuat perumahan baru itu tidak mungkin. Namun, dana tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan itu untuk memperbaiki apa saja yang perlu diperbaiki dari rumah yang rusak tersebut.
Baca Juga: Bupati Jayapura Sambut Inpres Percepatan Pembangunan Papua
"Memang dana sebesar ini untuk buat perumahan baru tidak mungkin. Tapi, paling kita kasih kepada masyarakat yang punya rumah rusak untuk memperbaiki apa yang perlu diperbaiki. Setahu saya, itu ada sekitar 3.000 atau 2.000 lebih sekian. Kemudian digunakan untuk beberapa perbaikan infrastruktur, di antaranya jaringan air dan jembatan, yang sekarang dalam proses pengadaan atau sedang berjalan," ujarnya.
Bupati Mathius mengakui memang dalam prosesnya ada keterlambatan di BPBD Kabupaten Jayapura. Sehingga pihaknya mengganti salah satu kepala bidang (Kabid) di BPBD Kabupaten Jayapura yang mengurus (anggaran) itu.
"Direnakan terlalu lambat mengurus itu, maka itu kami ganti kepala bidangnya. Mudah-mudahan ini bisa cepat dikerjakan, karena kita desak terus ini harus cepat dikerjakan. Jadi proses-proses tendernya semoga bisa selesai cepat," paparnya.
Baca Juga: Dukung Literasi Baca, Bupati Jayapura Kunjungi Rumah Baca Yoboi
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Levinus Ragainaga, SH, mengatakan, sebesar Rp275 miliar dari total bantuan hibah pemerintah pusat ke Pemda Kabupaten Jayapura itu pendanaan dalam hal penanganan pascabencana akan digunakan untuk perbaikan infrastruktur dan juga perumahan.
"Sekitar Rp275 miliar itu, bantuan pendanaan hibah yang dikucurkan pada tahun 2020 kepada pemerintah daerah Kabupaten Jayapura. Di dalamnya ada stimulan rumah dan juga infrastruktur. Jadi dalam pascabencana itu kita ada lima (5) sektor. Nah, tahun 2020 itu kita mendapatkan bantuan dari pusat berupa pendanaan pascabencana sejumlah Rp275 miliar, yang terbagi dalam dua sektor, yaitu sektor perumahan dan infrastruktur," ujar Levin. (RO/OL-10)
Malaria akan sangat berbahaya bagi anak-anak. Pasalnya, imunitas anak-anak belum cukup kuat sehingga terkena malaria akan membahayakan nyawa.
senjata tradisional papua yang biasa digunakan dalam peperangan maupun sebagai alat rumah tangga yang memiliki fungsi ganda
makanan khas Papua yang terbuat dari bahan-bahan asli Papua, juga terdapat makanan ekstrem yang tidak lazim ditemukan di daerah lain
Aksi fashion show Papua Youth Creative Hub di Hari Anak Nasional buat Jokowi kagum
Eston berkomitmen untuk melanjutkan pendidikan Sarjana (S1) dan Progran Magister (S2) pada Program Studi (prodi) Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI
NASIB Tanah Papua tidak seindah kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Ironis memang, sumber daya alam begitu melimpah, tetapi kesejahteraan masyarakat Papua nyaris stagnan.
BWH Hotels membuka Best Western Sagita Hotel Jayapura di Papua, Indonesia. Hotel ini menawarkan pengalaman menginap modern dengan sentuhan budaya Papua.
Persipura tak menyesalkan hal itu dan memilih mencari alternatif stadion yang bisa digunakan dalam lanjutan Liga 1 Indonesia pada 1 Oktober.
Pelatih Persipura Jacksen F Tiago mengatakan timnya masih menunggu kepastian jadwal kompetisi dalam merancang program menghadapi kompetisi.
Masyarakat dan juga para pengguna jalan diimbau untuk tetap tertib dalam berlalu lintas serta menggunakan kelengkapan berkendara.
Proper daerah binaan antara lain program wakaf produktif, bantuan ormas Islam dan majelis taklim, renovasi sarana ibadah, dan pemberdayaan penyuluh agama.
Tempat pertama yang dikunjungi ialah Kampung Skofro di Kabupaten Keerom. Di sini, jaringan internet berperan penting bagi perkembangan masyarakat dan kampung itu sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved