Dukung Literasi Baca, Bupati Jayapura Kunjungi Rumah Baca Yoboi

PENGEMBANGAN literasi membaca melalui rumah baca merupakan metode yang didorong untuk meningkatkan kemampuan dasar mengenal huruf dan angka, memahami, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis bacaan. Selain itu juga untuk merangsang kreatifitas-kreatifitas lain untuk peningkatan daya ingat anak-anak serta orang dewasa agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat.

Untuk memperluas gerakan literasi membaca ini, Rumah Baca Yoboi merupakan sentral dari semua rumah baca di Kabupaten Jayapura. Rumah baca ini yang mulai dibentuk pada 2020. Pergerakan literasi ini mulai didorong dari kampung ke kampung dan hingga 2021 kegiatan ini masih terus dilanjutkan.

Untuk mendukung kegiatan tersebut, Bupati Jayapura Mathius Awoitau beserta rombongan, pada Rabu (10/2) mengunjungi Rumah Baca Onomi Niphi di Kampung Yoboi, Distrik Sentani. Kedatangan bupati dan rombongan untuk memberikan apresiasi terhadap pergerakan ini. Dalam sambutannya, bupati berharap semua kampung yang ada di Kabupaten Jayapura harus memiliki rumah baca. ''Sehingga kegiatan yang diterapkan melalui rumah baca di kampung dapat membantu mendorong sumber daya manusia langsung dari bawah, tidak hanya bergantung kepada sistim pendidikan formal saja,'' kata Bupati Mathius.

Baca Juga: Bupati Jayapura Luncurkan Buku "Kembali ke Kampung Adat"

Hanny Felle saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa sejak akhir 2020 hingga sekarang, 20 rumah baca berhasil dibentuk di 5 distrik. Selanjutnya masih ada 14 distrik yang belum dibuatkan rumah baca.  Untuk itu dalam waktu berjalan ini pihaknya akan terus berusaha membuka rumah baca di kampung-kampung yang sudah siap.

Hanny juga menambahkan bahwa Kegiatan yang telah dilakukan selama ini telah dilaporkan kepada Bupati secara lisan. ''Selanjutnya kami akan terus mendorong semangat literasi dari kampung ke kampung bersama mitra-mitra kerja kami sesuai harapan Bupati Jayapura,'' kata Hanny Felle yang juga Duta Baca Kabupaten Jayapura.

Pengelola Rumah Baca Yoboi ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Jayapura yang telah berkunjung ke Rumah Baca Onomi Niphi yang dikelolanya. Dia berharap semoga pergerakan ini mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. ''Sehingga tujuan murni kami 'Memberantas Buta Hurus & Buta Aksara' di kampung-kampung dapat terwujud dengan semangat literasi membaca ini.''

Hanny menambahkan, bicara pendidikan merupakan hak semua orang, baik yang aktif di bangku sekolah bahkan yang putus sekolah dan yang tidak sekolah sama sekali. Mereka ini perlu dilengkapi haknya untuk memiliki pengetahuan dasar yang sama dengan yang lain. ''Sehingga, di kemudian hari di kesempatan yang berbeda, mereka dapat aktif berkontribusi dalam pembangunan,'' tuturnya. (OL-10)