Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SATUAN Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara memerketat pengawasan jam tutup tempat usaha kuliner dan hiburan di provinsinya, terutama Kota Medan, salah satunya dengan melaksanakan razia.
Wakil Koordinator Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas Covid-19 Sumut Kol Inf Azhar Mulyadi mengungkapkan pada akhir pekan lalu pihaknya telah melakukan razia besar-besaran terhadap tempat-tempat usaha kuliner dan hiburan.
Baca juga: Korban Meninggal Akibat DBD di NTT Bertambah Jadi 4 Orang
"Kami merazia sejumlah tempat seperti rumah makan, kafe, warkop dan hiburan malam di Kota Medan pada Sabtu (20/2) malam," ungkapnya Senin (22/2) pagi.
Dia menjelaskan, razia tersebut dilaksanakan atas Instruksi Gubernur Sumut Nomor 188.54/3/Inst/2021 tentang Perpanjangan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam rangka pengendalian virus Covid-19 di provinsi ini.
Patroli melibatkan para personel dari institusi-institusi terkait diantaranya TNI/Polri, BPBD, Satpol PP dan dinas perhubungan dengan jumlah total 40 orang yang dibagi menjadi tiga tim.
Tim satu dipimpin Peltu Erwansyah dari POM AU. Mereka menyasar kawasan Marelan, Glugur, Pulobrayan Helvetia dan Karya Ujung. Sementara tim tiga dipimpin Serka Erwin (Kodim 0201/BS) yang patroli di Medan Amplas, Johor
dan Polonia.
Adapun tim dua dipimpin langsung Kolonel Inf Azhar Muliadi. Menyasar kawasan Medan Selayang, Jalan Setiabudi, Simpang Melati, Jalan Gagak Hitam-Asrama (ringroad), Pondok Kelapa, Gaperta Ujung hingga Jalan Kapten Muslim.
Kolonel Azhar mengungkapkan, sepanjang razia mereka masih banyak menemukan pelanggaran, terutama soal jam operasional. Para pelaku usaha terkesan membiarkan usahanya tetap buka hingga melewati batas waktu yang diizinkan,
yakni pukul 22.00 WIB.
"Kita sudah sampaikan kepada pimpinan tim agar menindak tegas bagi pelaku usaha yang melanggar batas waktu yang sudah ditentukan," ujar Azhar.
Karena itu tidak sedikit dari tempat-tempat usaha itu diberi peringatan dengan menandatangani surat pernyataan tidak melanggar ketentuan.
Dan jika masih melanggar juga maka Satgas Covid-19 Sumut akan menutup sementara tempat usaha terkait selama 14 hari. Azhar memastikan razia ini masih akan terus dilakukan secara rutin hingga 28 Februari 2021 mendatang. (OL-6)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved