Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DAERAH Istimewa Yogyakarta akan menggelar vaksinasi massal pada Senin (1/3/2021) dengan sasaran 19.987 orang. Mereka yang akan nenerima vaksin tahap kedua ini ialah 8.144 pedagang
Pasar Beringharjo dan sekitarnya, 2.600 pedagang sekitar Malioboro dan Alun-Alun Utara, serta 9.153 pegawai toko yang ada di sepanjang kawasan Malioboro.
"Saya meminta izin kepada Bapak Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X karena beliau kan tuan rumahnya. Rencana vaksinasi 1 Maret mendatang," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Minggu (21/2). Ia bersama Gubernur DIY dan Wali Kota Yogyakarta meninjau Pasar Beringharjo dan Benteng Vredeburg.
Vaksinasi massal tersebut akan digelar di tiga tempat sekaligus. Area itu yakni Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Taman Parkir Abu Bakar Ali.
Pada kesempatan itu, Menkes menilai pelaksanaan vaksinasi covid-19 tahap pertama di DIY untuk tenaga kesehatan telah selesai. "Tenaga kesehatan di DIY hampir semua sudah divaksinasi. Meski masih ada beberapa yang perlu diberikan vaksin tambahan, itu sudah didata dan akan dilakukan segera," kata Budi.
Vaksinasi kelompok tahapan kedua selain lansia dan pedagang pasar ialah petugas pelayanan publik seperti tenaga pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, petugas keamanan, petugas transportasi, atlet, wartawan, dan pekerja sektor pariwisata. "Untuk wilayah DIY, total jumlah penerima vaksinasi covid-19 DIY tahap kedua di semua kabupaten/kota di DIY diperkirakan sekitar 630.000 orang," jelasnya.
Pada kesempatan itu Sri Sultan menjelaskan pemberian vaksin untuk pedagang di Pasar Beringharjo, tanpa terkecuali. Pelaksanaannya tersebut, jelasnya, berjalan selama sekitar empat hari.
Program vaksinasi massal tersebut akan melibatkan 280 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, suster, dan vaksinator. Tenaga kesehatan ini berasal dari 18 puskesmas dan 11 rumah sakit di Kota Yogyakarta serta 2 klinik Polri. (OL-14)
Keinginan remaja untuk bisa memiliki keindahan seperti kulit artis Korea itu wajar saja, namun ketika ingin cepat bahkan cenderung instan, sering berakibat yang fatal.
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Kriya kayu nyatanya memang begitu menjanjikan. Yaniar Fernanda bisa meraup omzet sampai Rp200 juta per bulan dari bergelut di bidang tersebut.
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersinergi dengan Tokopedia, memberikan pelatihan tentang pemanfaatan teknologi digital utamanya e-commerce kepada pelaku UMKM.
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) meningkatkan kapasitas para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perajin blangkon di Kota Yogyakarta melalui program pendanaan.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada kurun 2018-2023 lebih dari 1,8 juta anak Indonesia belum mendapat imunisasi rutin lengkap. Apa risiko bahayanya?
Ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta R.A. Setyo Handryastuti mengungkapkan bahwa meningitis pada anak, seringkali sulit dideteksi
Dari 1.000 kasus ada 2 sampai 3 pasien cacar air memerlukan perawatan intensif karena infeksi pada paru.
Menurut data Globocan, sedikitnya 50 perempuan di Indonesia meninggal dunia setiap harinya akibat kanker serviks.
Seorang dokter spesialis anak Hapsari, menyarankan penggunaan konsep KLMNOPR untuk mengenali gejala demam berdarah (DB) pada anak.
Vaksinasi adalah cara penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya. Namun, banyak orang tua yang khawatir tentang keamanan dan efektivitas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved