Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Jateng Terima 1 Juta Lebih Dosis Vaksin Covid-19 Tahap II

Insi Nantika Jelita
22/2/2021 02:00
Jateng Terima 1 Juta Lebih Dosis Vaksin Covid-19 Tahap II
Vaksinasi Covid-19 di Jawa Tengah(Antara/Maulana Surya)

GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut kedatangan vaksinasi gelombang II di wilayahnya . Dia menyebut, pihaknya menerima 1 juta lebih dosis vaksin covid-19.

“Kita dapat 100.430 vail. Nah satu vail itu isinya 10 (dosis). Berarti ini sekitar 1 jutaan (dosis). Nanti kita sambut ini, teman-teman dari Dinkes sedang persiapan nanti seluruh vaksin di sini,” ujar Ganjar dikutip dari laman Pemprov Jawa Tengah, Minggu (21/2).

Ganjar menjelaskan, ada beberapa skenario yang disiapkan perihal distribusi vaksin gelombang II ini. Dia mengatakan, selain untuk pelayan publik dan lansia, vaksin juga akan diberikan untuk kelompok masyarakat seperti pasar. 

“Nanti kita akan coba beberapa kelompok masyarakat seperti pasar. Seperti kemarin Pak Presiden melihat di Tanah Abang Jakarta, kita akan coba di Solo. Sehingga nanti harapannya akan lebih banyak (sasarannya),” terang Politikus PDIP itu.

Baca juga : Pasien Sembuh Covid-19 di Garut Meningkat

Selain Solo, lanjut Ganjar, Kota Semarang juga dipilih untuk pelaksanaan vaksinasi bagi kelompok masyarakat pasar, karena dianggap berada di pusat keramaian, sehingga rentan tertular covid-19. 

“Kami usulkan juga beberapa kelompok masyarakat yang lain, sopir, pedagang keliling trus ada usulan guru. Tokoh agama termasuk yang ada di pesantren, para pendeta dan sebagainya, yang tiap hari ketemu dengan orang, itu jadi prioritas," jelasnya. 

Ganjar mengaku sudah memetakan titik-titik yang disiapkan tersebut proses vaksinasi pada pelayan publik yang katanya jumlahnya mencapai ribuan orang. Dia berencana agar proses pelaksanaan layanan kesehatan ini dapat dikebut.

"Jadi target kita cepat. Harusnya tidak sulit karena datanya sudah ada, lokasinya sedang disiapkan. Nanti tinggal kapasitas yang ada, kita mau itu dioptimalkan," tandasnya. (OL-7)
                                     



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya