Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PASIEN sembuh di Kabupaten Garut, Jawa Barat terus mengalami peningkatan selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyaarkat berbasis mikro (PPKM mikro). Saat ini tercatat 5.889 orang dinyatakan sembuh. Penyebaran kasus virus korona di wilayah tersebut masih didominasi klaster keluarga.
Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita mengatakan jumlah pasien sembuh setiap harinya meningkat.
"Selama diberlakukan PPKM Mikro, jumlah pasien sembuh meningkat. Saat ini tercatat 5.889 pasien sembuh dari covid-19," kata Yeni, Minggu (21/2).
Untuk terus menekan angka penularan, penegakan protokol kesehatan terus dilakukan.
"Kami meminta agar masyarakat supaya tetap menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan dalam keluarga. Pencegahan harus dilakukan guna memutus mata rantai," ujarnya.
baca juga: PPKM Mikro Efektif Tekan Angka Covid-19 di Jatim
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Sabtu (20/2) pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Garut berjumlah 7.121 orang di antaranya 763 orang masih menjalani isolasi mandiri, 217 pasien menjalani isolasi di rumah sakit dan tempat lainnya, 5.889 orang telah dinyatakan sembuh dan 252 orang meninggal dunia. (OL-3)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved