Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WILAYAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, merupakan salah satu daerah rawan gerakan tanah dan longsor. Untuk antisipasi, masyarakat diimbau tetap waspada terutama di musim hujan.
Berdasar peta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Jawa Tengah, potensi gerakan tanah dan longsor mengancam empat kecamatan yaitu Kemalang, Bayat, Cawas, dan Gantiwarno.
Di musim hujan, warga Kecamatan Kemalang terancam longsor Gunung Merapi. Kemudian, longsor Bukit Jabalkat ancam warga Bayat serta warga Cawas dan Gantiwarno terancam longsor Bukit Seribu.
Baca juga: Klaten Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Merapi
Kepala Pelaksana BPBD Klaten Sip Anwar mengatakan ancaman tanah bergerak dan longsor di empat wilayah kecamatan itu perlu diwaspadai di musim hujan.
"Kewaspadaan tinggi terhadap ancaman bencana gerakan tanah dan longsor di musim hujan, adalah penting dalam upaya pencegahan dan pengurangan risiko bencana alam tersebut," jelasnya.
Selain gerakan tanah dan longsor, lanjut Sip Anwar, Klaten juga rawan bencana banjir dan angin puting beliung. Pun kekeringan di musim kemarau dan erupsi Gunung Merapi perlu perlu diantisipasi.(OL-5)
POI 2024 ialah wadah bagi putri-putri daerah untuk menyalurkan bakat dan talenta mereka.
Jalur fungsional dibuka saat arus mudik dan balik, satu arah dari Colomadu menuju Ngawen pada 5-11 April 2024 dan satu arah dari Ngawen menuju Colomadu pada 12-15 April 2024.
KAPOLRES Klaten AKB Warsono mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan, meski berbeda pilihan politik pada Pilkada Serentak 2024.
Forkopimda Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Pendapa Kabupaten Klaten, Kamis (10/10).
Memasuki masa tenang, Bawaslu dan KPU Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, melakukan kegiatan pembersihan alat peraga kampanye (APK) pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024
Pasangan calon dengan perolehan suara paling terendah di Pilkada di Jawa Tengah yakni Pemalang dan Klaten justru mengajukan gugatan sengketa Pilkada.
Dua peralatan EWS yang masih aktif berada di Desa Cibeureum, Kecamatan Talaga dan Desa Jerukleueut, Kecamatan Sindangwangi.
Pascakejadian tanah bergerak, kontur tanah relatif masih cukup labil. Parahnya, intensitas curah hujan pun masih cukup tinggi, sehingga memicu kondisi tanah terus bergeser.
Gerakan tanah akan terjadi pada suatu lereng, jika ada keadaan ketidakseimbangan yang menyebabkan terjadinya suatu proses mekanis,
Pihaknya kini berupaya untuk meningkatkan distribusi air bersih melalui PAM Jaya agar mengurangi penggunaan air tanah.
Ia pun meyakini seluruh aparat kelurahan di 10 wilayah rawan pergeseran tanah dan tanah longsor tersebut sudah mengantisipasi bencana tersebut.
Beberapa ciri tanah longsor, seperti ada lapisan tanah/batuan yang miring ke arah luar. Lalu, rembesan air pada lereng, hingga pohon dengan batang yang terlihat melengkung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved