Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
AKTIVITAS Gunung Merapi saat ini masih pada status siaga atau level III. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memperpanjang status tanggap darurat bencana letusan Gunung Merapi.
Sementara itu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menaikkan aktivitas Gunung Merapi dari status waspada (level II) menjadi siaga pada 5 November 2020.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Klaten, Sip Anwar, Kamis (18/2), mengatakan perpanjangan status tanggap darurat bencana letusan Gunung Merapi tertuang dalam Keputusan Bupati Klaten No 360/26 Tahun 2021.
Dalam surat keputusan yang ditandatangani Bupati Sri Mulyani, disebutkan perpanjangan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Merapi selama 14 hari terhitung sejak 12 Februari sampai 25 Februari 2021.
"Perpanjangan status tanggap darurat letusan Gunung Merapi di Klaten, berdasarkan laporan perkembangan aktivitas gunung itu dari BPPTKG, bahwa sampai 11 Februari lalu masih pada status siaga," jelasnya.
Sekalipun pengungsi erupsi Gunung Merapi sudah pulang, BPBD Klaten masih mempertahankan posko di barak pengungsian Balai Desa Balerante dan Balai Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten.
Posko di tempat pengungsian dipertahankan, menurut Sip Anwar, karena status Gunung Merapi belum diturunkan dari siaga menjadi waspada. Ini untuk kesiapsiagaan jika sewaktu-waktu terjadi eksplosif besar.
"Karena status Gunung Merapi masih siaga, kami minta warga di kawasan rawan bencana (KRB) III, yakni Desa Balerante, Tegalmulyo, dan Sidorejo tetap waspada untuk pengurangan risiko bencana," imbuhnya.
Menurut Kalak BPBD Klaten, tiga desa tersebut masuk KRB III Gunung Merapi. Karena, status gunung saat ini masih siaga, maka warga dilarang melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. (OL-13)
Baca Juga: Potensi Bahaya Gunung Merapi Berubah
Dalam upaya memperkuat komitmennya terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial, Garrya Bianti Yogyakarta, hotel bintang lima di Yogyakarta yang merupakan bagian dari Banyan Group
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin giat tanam pohon bersama Pemda DIY, Kraton Yogyakarta dan Pengurus Pusat Organisasi Pemuda Lintas Agama.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Magelang, Boyolali, Klaten (Jawa Tengah) dan Sleman (DIY) mengalami kegempaan ratusan kali dan kembali menggugurkan lava delapan kali.
Selama seminggu, terjadi gempa Fase Banyak 2.226 kali dan gempa Guguran mencapai 1.116 kali akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis, selama sepekan dari hari Jumat (27/9) hingga Kamis (3/10).
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) segera menetapkan status siaga bencana setelah Kabupaten Kolaka Timur dan Kota Kendari lebih dulu mengumumkan status siaga.
Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto meminta seluruh kabupaten dan kota siaga bencana akibat curah hujan yang tinggi.
Masyarakat di Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan, khususnya di Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Kebumen diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana dampak hujan lebat.
Kepala BPBD Tangsel Sutang Suprianto menyebut salah satu Langkah sederhana yang dapat masyarakat lakukan dengan mempersiapkan Tas Siaga Bencana (TSB).
Ajang IFRC ke-21 ini berlangsung pada 22-30 Oktober dan diikuti 26 tim rescue dari seluruh Indonesia sekaligus menjadikan kompetisi IFRC terbesar dan paling meriah sepanjang sejarah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved