Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM rangka memutuskan mata rantai penularan Covid-19, Pemkab Kaimana, Papua Barat, menggelar vaksinasi Sinovac Covid-19 bagi tenaga kesehatan (nakes) dan bukan tenaga kesehatan. Sebanyak 466 nakes dan non-nakes di Kaimana telah menjalani vaksin COVID-19, sejak dicanangkan 3 Februari lalu.
Jumlah tersebut belum seluruhnya. Karena yang terdaftar untuk mendapatkan vaksin adalah 961 nakes dan non-nakes.
Nakes dan non-nakes tersebut telah menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 tersebut, meliputi 10 puskesmas, 1 RSUD, 1 RS swasta dan 1 klinik yakni klinik Polres Kaimana.
''Dokter 25 orang, perawat 192, bidan 108, nakes lain 70, dan tenaga non-nakes 71,'' jelas Maria Adopak, A.Md. Keb Kepala Seksi Imunisasi dan Surveilans Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas
Kesehatan Kaimana, kepada wartawan melalui rilisnya, Minggu (14/2).
Baca Juga: Begini Cara Cek Nama Calon Penerima Vaksin Covid-19
Dikatakan Maria Adopak, vaksin tahap pertama diberikan kepada nakes maupun non-nakes di Kaimana. Setelah nakes maupun non-nakes menjalani vaksin korona, selanjutnya pemberian vaksin akan diberikan kepada
anggota TNI/Polri, ASN di setiap OPD, dan terakhir vaksin akan diberikan kepada seluruh masyarakat Kaimana.
''Sasaran yang pertama yakni tenaga kesehatan, sama non kesehatan yang bekerja di OPD maupun lingkungan kesehatan lainnya. Misalnya sopir, tukang cuci, juru masak yang ada di lingkungan kesehatan. Setelah di lingkup kesehatan, selanjutnya TNI/Polri, ASN di OPD-OPD dan terakhir masyarakat,'' jelas Adopak. (MS/OL-10)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Rendahnya literasi kesehatan di masyarakat juga menjadi faktor penyebab. Banyak warga tidak memahami siapa saja yang memiliki kewenangan legal untuk memberikan layanan medis.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Oloan menegaskan pentingnya menjaga integritas dan etos kerja selama berada di luar negeri.
Tunjangan sebesar Rp1,5 juta per bulan diberikan bagi guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di pulau-pulau yang lebih dekat.
Serenic.ai percaya teknologi harus meringankan beban tenaga medis, agar setiap detik kembali berarti untuk mengobati pasien dan menyelamatkan nyawa.
Peristiwa perundungan antar-dokter ataupun kasus pelecehan seksual oleh tenaga kesehatan beberapa waktu terakhir ini telah membentuk atmosfer sosial penuh prasangka.
Prefektur Mie di Jepang menyatakan kesiapannya menerima hingga 300 perawat Indonesia setiap tahun, dengan dukungan anggaran subsidi bagi institusi penerima.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved