Baru 50% Nakes di Cianjur yang Divaksinasi Covid

Benny Bastiandy
12/2/2021 15:35
Baru 50% Nakes di Cianjur yang Divaksinasi Covid
Ilustrasi Vaksin Covid-19(dok.medcom)

JUMLAH tenaga kesehatan (nakes) yang sudah mendapatkan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, baru 50%-nya. Ditargetkan akhir bulan ini nakes di semua fasilitas layanan kesehatan sudah divaksinasi Covid-19.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzi, menjelaskan jumlah tenaga kesehatan di fasilitas layanan kesehatan pemerintahan maupun swasta yang terdata sebanyak 6 ribuan. Dari jumlah itu, yang sudah mendaftar dan teregistrasi di aplikasi sumber daya kesehatan serta melakukan screening sudah lebih dari 50%. Sisanya ada yang berstatus tunda dan batal karena terkait kendala teknis.

"(Status) tunda itu karena ada beberapa yang hamil, yang sedang menyusui, maupun yang sedang sakit, baik itu darah tinggi ataupun terinfeksi
(covid-19), serta yang sudah terkonfirmasi tapi belum 3 bulan," kata Irvan kepada Media Indonesia, Jumat (12/2).

Pekan ini Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur menargetkan seluruh tenaga kesehatan sudah menjalani screening. Lebih bagus lagi bisa langsung melaksanakan vaksinasi.

"Kalau tidak, kita nanti akan ketinggalan. Target kami, hingga akhir Februari ini sudah selesai vaksinasi tahap kedua. Makanya, bagi yang belum mendaftar mereka bisa masuk ke aplikasi sumber daya kesehatan," ungkapnya.

Pada Kamis (11/2), Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur memfasilitasi vaksinasi massal bagi tenaga kesehatan yang bertugas di klinik swasta. Mereka meminta agar vaksinasi disegerakan.

"Kita lihat efektivitasnya. Kalau responsnya bagus, kita fasilitasi dengan jadwal secara periodik. Misalnya minggu depan, tempatnya di mana, kita
undang lagi nakesnya," tuturnya.

Pada prinsipnya, kata Irvan, semua tenaga kesehatan dibukakan aksesnya agar bisa mendapatkan vaksin. Tak hanya tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas layanan kesehatan pemerintah, tapi juga dengan swasta. "Sehingga nanti cakupan herd imunity sebesar 70% atau 80% dari jumlah penduduk di Kabupaten Cianjur bisa tercapai," pungkas Irvan. (OL-13)

Baca Juga: Truk Pengangkut 2,16 Juta Batang Rokok Ilegal Ditangkap



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya