Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Warga Diminta Waspada Bencana dan Amankan Dokumen Penting

Dwi Apriani
12/2/2021 14:20
Warga Diminta Waspada Bencana dan Amankan Dokumen Penting
Petugas BMKG menjelaskan potensi bencana di wilayah Sumatera.(Antara)

BENCANA alam datang tanpa diduga. Apalagi di saat puncak musim penghujan saat ini, dimana intensitas hujan deras terus terjadi dan bisa berpotensi menimbulkan bencana alam.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menganalisa, wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) baru saja melewati masa puncak musim hujan sehingga kondisi air tanah dan sungai kemungkinan sudah berada pada debit maksimal sehingga memicu bencana banjir.

Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Sinta Andayani mengatakan, kondisi atmosfer masih cenderung tidak stabil sehingga pertumbuhan awan cukup tinggi yang berpotensi terjadi hujan sangat besar.

"Sumsel juga baru saja melewati puncak hujan periode Januari di mana kondisi tanah sudah jenuh air, debit sungai mungkin sudah maksimal, maka perlu waspada," ujar Sinta, Jumat (12/2)

Diakui Sinta, Sumsel termasuk daerah yang diterpa cuaca ekstrem, ketidakstabilan atmosfer disebabkan munculnya pusat tekanan rendah di
sekitar wilayah utara Indonesia sehingga mempengaruhi pola arah dan kecepatan angin yang meningkatkan pertumbuhan awan.

"Warga harus berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah. Kita juga mengimbau agar warga mengamankan dokumen penting bagi yang tinggal di
daerah langganan banjir," kata dia.

Berdasarkan analisis BMKG Palembang, selama 10 hari (dasarian) pertama Februari 2021 wilayah Sumsel mengalami curah hujan tertinggi mencapai 350
mm di Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim.

Beberapa darah bahkan mengalami sifat hujan di atas normal, seperti di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), OKU Timur, Prabumulih,
sebagian Muratara, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Muara Enim, OKI, Musi Rawas, OKU Selatan dan OKU.

Pada dasarian II Februari sebagian besar Sumsel diprediksi mengalami curah hujan tinggi hingga 300 mm dengan peluang 40 persen, yakni terjadi di
Kabupaten Musi Rawas, Muara Enim, PALI, OKU serta sebagian Muratara dan Muba.

"Kami mengimbau warga waspada cuaca ekstrem di wilayah Sumsel selama sepekan ke depan karena dapat memicu bencana hidrometeorologi," ungkapnya. Sedangkan selama dasarian III Februari curah hujan tinggi (300 mm) dengan peluang 30 persen diprediksi terjadi di sebagian Muratara dan Musi Rawas. (OL-13)

Baca Juga: Libur Imlek, Masuk Sidoarjo Siapkan Surat Bebas Covid

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya