Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
BENCANA alam datang tanpa diduga. Apalagi di saat puncak musim penghujan saat ini, dimana intensitas hujan deras terus terjadi dan bisa berpotensi menimbulkan bencana alam.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menganalisa, wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) baru saja melewati masa puncak musim hujan sehingga kondisi air tanah dan sungai kemungkinan sudah berada pada debit maksimal sehingga memicu bencana banjir.
Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Sinta Andayani mengatakan, kondisi atmosfer masih cenderung tidak stabil sehingga pertumbuhan awan cukup tinggi yang berpotensi terjadi hujan sangat besar.
"Sumsel juga baru saja melewati puncak hujan periode Januari di mana kondisi tanah sudah jenuh air, debit sungai mungkin sudah maksimal, maka perlu waspada," ujar Sinta, Jumat (12/2)
Diakui Sinta, Sumsel termasuk daerah yang diterpa cuaca ekstrem, ketidakstabilan atmosfer disebabkan munculnya pusat tekanan rendah di
sekitar wilayah utara Indonesia sehingga mempengaruhi pola arah dan kecepatan angin yang meningkatkan pertumbuhan awan.
"Warga harus berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah. Kita juga mengimbau agar warga mengamankan dokumen penting bagi yang tinggal di
daerah langganan banjir," kata dia.
Berdasarkan analisis BMKG Palembang, selama 10 hari (dasarian) pertama Februari 2021 wilayah Sumsel mengalami curah hujan tertinggi mencapai 350
mm di Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim.
Beberapa darah bahkan mengalami sifat hujan di atas normal, seperti di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), OKU Timur, Prabumulih,
sebagian Muratara, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Muara Enim, OKI, Musi Rawas, OKU Selatan dan OKU.
Pada dasarian II Februari sebagian besar Sumsel diprediksi mengalami curah hujan tinggi hingga 300 mm dengan peluang 40 persen, yakni terjadi di
Kabupaten Musi Rawas, Muara Enim, PALI, OKU serta sebagian Muratara dan Muba.
"Kami mengimbau warga waspada cuaca ekstrem di wilayah Sumsel selama sepekan ke depan karena dapat memicu bencana hidrometeorologi," ungkapnya. Sedangkan selama dasarian III Februari curah hujan tinggi (300 mm) dengan peluang 30 persen diprediksi terjadi di sebagian Muratara dan Musi Rawas. (OL-13)
Baca Juga: Libur Imlek, Masuk Sidoarjo Siapkan Surat Bebas Covid
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi peralihan musim hujan ke musim kemarau.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Banjir bandang dan tanah longsor melanda 9 kabupaten di Sidoarjo, Jawa Timur
Tiga rumah di Kota Samarinda tertimbun longsor, Senin (12/5). Diperkirakan sebanyak empat orang terjebak di dalamnya.
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved