Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Tanam Pohon di Hulu DAS untuk Menjaga Pasokan Air Tanah

Mediaindonesia.com
11/2/2021 14:01
Tanam Pohon di Hulu DAS untuk Menjaga Pasokan Air Tanah
.(DOK Le Minerale.)

UNTUK menjaga kontinuitas pasokan air tanah, perlu dilakukan penanaman pohon di daerah aliran sungai (DAS) bagian hulu agar kemampuan peresapan air meningkat. Penanaman pohon di daerah hulu DAS juga harus memperhatikan faktor kesesuaian tempat tumbuh. Jenis pohon yang ditanam bervariasi sesuai dengan pedoagroklimat serta disesuaikan dengan penerimaan masyarakat setempat.

Itu disampaikan Peneliti Ahli Utama Balai Litbang Teknologi Pengelolaan DAS Surakarta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Irfan Budi Pramono dalam keterangan resminya, Kamis (11/2). Jika areal tanam di dataran tinggi, kebanyakan pohon yang ditanam berupa alpukat, sirsak, kemiri, kayu manis, dan durian yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar.

"Penanaman pohon ini juga akan lebih efektif meningkatkan hasil air tanah secara signifikan ketika ditanam pada lahan kosong. Selain itu jenis pohon yang akan ditanam juga harus diperhatikan, agar bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Pemilihan lokasi tanam dan dan jarak tanam yang longgar (4 X 6 m) juga sangat menentukan pohon tumbuh dengan baik serta bisa membantu meningkatkan debit air yang kembali masuk ke dalam tanah," ujarnya.

Pohon juga bermanfaat untuk mengurangi kandungan karbondioksida (CO2) dalam udara serta mengeluarkan oksigen (O2) ke udara yang dipergunakan manusia untuk bernapas. Bahkan pohon juga menjadi pahlawan lingkungan dengan menjaga agar hutan tidak banjir dan longsor.

Itu disampaikan Irfan terkait kerja sama Le Minerale dengan Balai Litbang Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Surakarta. Perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) tersebut menanam pohon ke-100.000 pada 2021 sebagai lanjutan dari program serupa di tahun-tahun sebelumnya yang sudah dan akan dilakukan di Pasuruan, Palembang, Makassar, Cimande, Ciherang, dan Cianjur.

Sustainability Director PT Tirta Fresindo Jaya Ronald Atmadja mengatakan bahwa kegiatan penanaman pohon yang telah dilaksanakan selama ini dimaksudkan agar dapat menjaga ekosistem alam di sekitar lokasi pabrik. "Penanaman pohon juga dimaksudkan untuk konservasi sumber daya air dan menjaga ketersediaan air yang tidak hanya bermanfaat untuk masyarakat saat ini dan masa depan. Selain itu juga untuk mengembalikan jumlah air yang dipakai di setiap pabrik Le Minerale," jelasnya.

Ronald menambahkan kerja sama dengan Balai Litbang Teknologi Pengelolaan DAS Surakarta KLHK dalam aksi penanaman pohon dan konservasi air dilakukan sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar operasi perusahaan dan juga sejalan dengan program pemerintah dalam penghijauan dan pelestarian lingkungan dalam rangka memperingati Hari Sejuta Pohon Sedunia tahun ini. "Program EPR (Extended Producer Responsibility) tahunan penanaman pohon dimulai sejak 2015 pertama kali Le Minerale hadir. Sampai tahun ini jumlah pohon yang ditanam akan mencapai lebih dari 100.000 pohon. Komitmen kami untuk menanam lebih dari 500.000 pohon untuk tiga tahun ke depan," jelasnya.

Kegiatan penanaman pohon yang dilakukan Le Minerale itu ikut melibatkan pemerintah setempat seperti lurah, camat, dinas lingkungan hidup, dinas kehutanan, kepolisian, koramil, dan masyarakat sekitar. Para pemangku kepentingan ini sangat mengapreasi kegiatan yang dilakukan Le Minerale karena dinilai memiliki manfaat yang besar terutama dalam menjaga kebutuhan air di lingkungan tersebut.

Selain kegiatan EPR melalui penanaman pohon, Le Minerale juga melakukan kegiatan pengembangan komunitas kepada masyarakat setempat. Salah satu bentuknya yaitu membuat sumur bor yang digunakan masyarakat yang kekurangan air bersih sehingga masyarakat mendapatkan akses air bersih dan sanitasi aman. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya