Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pemprov Sumsel Mulai Operasikan Mobil Laboratorium Covid-19

Dwi Apriani
09/2/2021 18:05
Pemprov Sumsel Mulai Operasikan Mobil Laboratorium Covid-19
Peresmian operasional mobil laboratorium di Sumsel.(MI/Dwi Apriani )

PEMERINTAH Provinsi Sumatra Selatan terus berupaya menangani Covid-19 di wilayahnya dengan maksimal. Salah satu yang dilakukan adalah mengoperasikan mobil laboratorium untuk mempermudah testing, tracing dan tracking (3T) terhadap masyarakat Sumsel agar keberadaan Covid-19 dapat dideteksi lebih dini.

Sarana ini merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan melalui Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Penanganan Penyakit (BTKL PP) Palembang. Laboratorium ini difasilitasi beragam alat pendeteksi Covid-19, seperti Polymerase Chain Reaction (PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM), mesin ekstraksi, PSL-2, PSC, reagen dan lainnya.

Kepala BTKL PP Palembang, Imam Sjahbandi mengatakan, fasilitas ini semakin mendekatkan ke pelayanan yang lebih terjangkau. Mobil laboratorium bergerak surveilans ini juga bisa ke lokasi langsung.

"Ini sebagai langkah mempercepat hasil dalan surveilans epidemiologi. Testing dan tracing lebih cepat, sehingga kasus lebih cepat ditemukan," ucapnya, Selasa (9/2).

Sebagai balai yang mencakup tiga daerah di Sumatera yaitu Sumsel, Bangka Belitung dan Bengkulu, fasilitas ini akan sangat membantu dalam pengecekan Covid-19 lebih cepat. Namun, BTKL PP Palembang akan memprioritaskan akses yang terdekat dulu, dengan anggaran dan tenaga ahli yang sudah disiapkan.

Fasilitas ini bisa menguji 120 sampel  per hari, dengan jumlah tenaga analisis sebanyak 9 orang. Ia berharap, jumlah tenaga analisis bisa
ditambah menjadi 12 orang, agar pengoperasian alat teknis medis di mobil laboratorium tersebut bisa maksimal.

"Kita berharap dengan ini bisa (mendeteksi) 125 orang, dengan tambahan tenaga dan alat lainnya di dalam mobil. Bahkan berkemungkinan bisa 175-200 orang per hari. Hasil laboratorium bisa keluar sekitar 4 jam," ujarnya.

Untuk tahap awal, mobil laboratorium bergerak surveilans akan berangkat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Lilin Musi Banyuasin (Muba) Sumsel. Kemudian akan dilanjutkan di Kabupaten Lahat Sumsel dan daerah lainnya sesuai dengan kebutuhan. Untuk operasional mobil ini, BTKL PP Palembang akan berkoordinasi dengan Dinkes Sumsel.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nuraini menuturkan, fasilitas ini mendukung 3T sebagai tes titik awal pendeteksi penyakit menular. "Kita sangat dibantu dengan adanya laboratorium bergerak ini untuk meningkatkan kapasitas testing PCR ke kabupaten/kota termasuk ke daerah terpelosok," ujarnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya