Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sultan HB X: Sudah Vaksinasi Jangan Malah Abaikan Aturan

Ardi T Hardi
09/2/2021 15:31
Sultan HB X: Sudah Vaksinasi Jangan Malah Abaikan Aturan
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dalam pidato Sapa Aruh di Komplek Kepatihan, Selasa (9/2).(MI/Ardi T Hardi)

GUBERNUR DIY, Sri Sultan HB X mengingatkan pandemi Covid-19 hampir setahun menghantui DIY dan Indonesia umumnya. Namun, dalam kenyataan sehari-hari banyak warga yang belum disiplin mematuhi aturan protokol kesehatan.

"Meski sudah dimulai vaksinasi massal untuk meningkatkan kekebalan tubuh, kita tidak berarti boleh abai-aturan," pesan Sri Sultan HB X dalam pidato Sapa Aruh di Komplek Kepatihan, Selasa (9/2).

Untuk itu, Sri Sultan mengingatkan kembali sekaligus mengajak masyarakat DIY meningkatkan Protokol Kesehatan. Protokol kesehatan yang sering terabaikan adalah jaga jarak aman, menghindari kerumunan, dan hanya keluar rumah jika memang perlu.

Bahkan, meski di rumah pun, Sultan berpesan, masyarakat tetap mengenakan masker karena kini penularannya sudah menjalar antaranggota keluarga dan dengan tetangga. "Semua ini, untuk membangun keluarga-tangguh pandemi, agar tidak menjadi sumber penularan atau tertular orang lain," terang dia.

Ia juga mengajak seluruh otoritas terkait untuk mendayagunakan seluruh sumberdaya, yaitu rekrutmen tambahan tenaga kesehatan, pemanfaatan sumber dana, peningkatan sarana pendukung untuk isolasi mandiri dengan alih fungsi hotel, hingga penggunaan teknologi tepat guna dan berbiaya murah, seperti GeNose C19 temuan UGM.

Pengetatan Terbatas

Sri Sultan berharap, masyarakat lebih mematuhi Pengetatan Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM). "Saya mengandalkan pada ketangguhan RT/Dusun sebagai basis ketahanan sosial," kata dia.

Sebagai satuan komunitas sosial terkecil, RT/Dusun akan lebih sederhana dan relatif mudah dalam pelaksanaannya. Sri Sultan menganggap komunitasnya masih berpegang pada kearifan lokal sebagai dasar tindakan.

"Hidupkanlah terus Tenggang-Rasa antartetangga dengan kemauan siap berbagi atas dasar peduli-lindungi," kata dia. Sapa-Aruh dengan saling menyapa atas kondisi kesehatan dan keselamatan tetangga untuk meningkatkan kesiap-siagaan warga, guyub rukun dengan mengedepankan semangat gotong-royong dalam menghadapi Covid-19 serta berbagai dampaknya.

"SK Gubernur DIY menjadi kesepakatan bersama Bupati/Walikota untuk Membangun Ketahanan Warga dari RT/Dusun," ujarnya.

Sultan mengajak, masyarakat disiplin memakai masker bukan karena takut didenda. Masyarakat mau menjaga jarak bukan karena menghindari Teguran. Masyarakat sering mencuci tangan bukan karena disuruh melainkan supaya jangan tertular.

"Maka, hidupkanlah Birokrasi yang melayani, Akademisi yang inovatif, serta Masyarakat yang peduli, melindungi dan berbagi," harap dia. Sri Sultan pun berdoa agar keberkahan dan kebahagiaan berada di sekitar kita dan semua bisa sehat selalu. (OL-13)

Baca Juga: Libur Imlek, ASN Babel Dilarang Keluar Daerah

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya