Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Kota Malang Gencarkan Gerakan Jauhi Kerumunan

Bagus Suryo
07/2/2021 21:30
Kota Malang Gencarkan Gerakan Jauhi Kerumunan
Ilustrasi(ANTARA)

PEMERINTAH Kota Malang, Jawa Timur menggencarkan edukasi gerakan hindari kerumunan dan mengurangi mobilitas guna menekan kasus baru covid-19. Pada sepekan awal Februari 2020, kasus baru bertambah sebanyak 305 orang dan 28 orang meninggal dunia.

"Ajakan untuk menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas spiritnya sama dengan di rumah saja bila tidak ada urgensitas," tegas Kepala Bagian Humas Pemkot Malang Nur Widianto, Minggu (7/2).

Selain itu, Pemkot Malang juga terus melakukan testing (pemeriksaan), tracing (penelusuran kontak), dan treatment (perawatan/isolasi).

Selama Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), petugas menerapkan tes cepat di tempat kerumunan. "Rapid antigen saat operasi PPKM tahap dua dilakukan pada Sabtu kemarin," ungkapnya.

Tes cepat itu disertai sosialisasi dan edukasi untuk menekan angka penularan dan kasus baru covid-19.

Ia menjelaskan penambahan kasus baru covid-19 masih berasal dari klaster keluarga. Guna menekan kasus, Pemkot menekankan pentingnya protokol kesehatan dan gerakan 6M sesuai instruksi Wali Kota Malang Sutiaji.

Yang dimaksud 6M itu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi, serta menjaga keteraturan makan dan imun. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya