Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Program Dua Hari di Rumah, Pasar Tradisional Tetap Buka

Akhmad Safuan
05/2/2021 11:58
Program Dua Hari di Rumah, Pasar Tradisional Tetap Buka
Suasana aktivitas jual beli dengan dibatasi sekat plastik di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Senin (11/1/2021).( ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

GERAKAN dua hari di rumah di Jawa Tengah yakni Sabtu dan Minggu (6-7/2) yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan akan diberlakukan di Jawa Tengah, tetap memberikan kesempatan pasar tradisional buka. 

"Pasar masih tetap buka terutama pasar pagi karena jam operasional pasar ditetapkan sampai pukul 12.00 WIB," kata Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugroho, Jumat (5/2).

Demikian juga dengan Bupati Batang Wihaji mengatakan tanpa mengabaikan instruksi gubernur namun untuk melaksanakan tetap akan melihat kondisi di daerah. Karena pada masa pandemi warga sudah mengalami kesulitan ekonomi. 

"Saya tetap akan berada dalam satu brisan dengan rakyat saya," imbuhnya.

Menindaklanjuti instruksi Gubernur Jateng, Bupati Rembang dalam surat edarannya nomor 440/0247/2021 juga tetap memperbokehkan pasar tradisional beroperasi pada pukul 06.00-12.00 WIB. Namun untuk seluruh tempat wisata, pusat perbelanjaan modern dan perdagangan besar (grosir) tetap tutup total. Di Pekalongan, pasar tradisional tetap boleh buka sampai pukul 16.00. Sedangkan mal, restoran dan toko modern tetap buka sampai pukul 19.00.

"Hanya sekolah, tempat wisata dan hiburan tutup total," kata Wali Kota Pekalongan M Saelany Machfudz.

baca juga: Ganjar: Dua Hari Di rumah Saja untuk Merenungi Imbas Covid

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak masalah apabila daerah tetap membuka pasar tradisional selama pelaksanaan dua hari di rumah saja. Namun masyarakat yang beraktivitas di pasar tradisioal harus melaksanakan protokol kesehatan ketat.

"Ya tidak apa-apa daerah tetap membuka pasar tradisional. Teman-teman kepala daerah sudah menyampaikan ke saya, namun saya minta diatur prokesnya," kata Ganjar. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya