Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

102 Santri di KabupatenTasikmalaya Positif Covid-19

Kristiadi
04/2/2021 04:20
102 Santri di KabupatenTasikmalaya Positif Covid-19
Ilustrasi.(Medcom.id.)

SEBANYAK 102 santri di Pesantren Tahfidz Al-Kautsar 561, Desa Rajadatu, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terkonfirmasi positif covid-19 dari salah satu santri. Penyebaran virus korona yang terjadi di pondok pesantren tersebut membuat aktivitas kegiatan ditutup sementara.

Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nuraedidin mengatakan, penyebaran virus korona yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Kautsar 561 Desa Rajadatu ditemukan seorang santri positif. Lantas petugas melakukan tracing kontak erat kepada 150 orang hingga ditemukan 102 positif dari hasil swab. Tahapan kedua sudah dilakukan kepada 57 orang tapi hasilnya belum keluar.
 
"Petugas kecamatan dan puskesmas harus tetap melakukan pengawasan terhadap santri agar mereka tidak diperbolehkan untuk keluar," katanya, Rabu (3/2). Santri yang masih melakukan isolasi mandiri sebanyak 57 orang. Ada yang dipulangkan kepada orangtua mengingat jumlah keseluruhan santri tercatat 500 orang dan mereka berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Perwakilan Pondok Pesantren Al Kautsar 561 Rifqi Fauzi mengatakan, salah satu santri yang terkonfirmasi positif covid-19 itu sebelumnya mengeluhkan demam disertai batuk hingga dilakukan isolasi secara mandiri. "Pondok pesantren sudah berusaha maksimal mulai pembatasan jam kunjungan sejak enam bulan lalu dan karantina sebelum masuk juga telah dilakukan hingga mereka tidak pulang selama 6 bulan," ungkapnya.

Meskipun begitu, penyebaran virus korona memang masih ada. Tapi sekarang pengetatan masih dilakukan guna memutus mata rantai. Para santri harus berupaya memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," paparnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik