Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
RESIKO penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih berada pada level zona kuning atau terbilang rendah. Namun, ketersediaan tempat tidur di rumah sakit untuk menampung pasien konfirmasi Covid-19 tetap harus ditambah sebesar 30% sesuai instruksi Menteri Kesehatan Budi Sadikin Gunadi.
Pelaksana Tugas Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan Pemkab Cianjur merespons cepat instruksi Menteri Kesehatan. Bahkan penambahan tempat tidur di rumah sakit disiapkan ditambah sebanyak 40%.
"Pemerintah pusat mensyaratkan ketersediaan tempat tidur sebesar 30%. Cianjur Alhamdulillah sudah 40% tempat tidur bagi pasien konfirmasi covid-19 di rumah sakit," kata Herman, Selasa (2/2).
Ia juga menyebut telah menyiapkan juga sebanyak 754 tempat tidur di semua desa dan kecamatan di Kabupaten Cianjur. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi melonjaknya jumlah pasien konfirmasi covid-19 yang akhir-akhir ini trennya cenderung meningkat.
"Jadi, di setiap desa dan kecamatan harus menyiapkan tempat karantina untuk menampung sementara sebelum dirawat di rumah sakit seandainya ada warga yang terkonfirmasi covid-19. Jumlahnya sebanyak 754 bed (tempat tidur) di semua desa dan kecamatan," jelasnya.
Herman menuturkan, hal krusial lain yang cukup penting digencarkan saat ini adalah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Konteksnya dalam hal pendisiplinan protokol kesehatan terutama penerapan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
"Ini sangat penting. Harus terus ditingkatkan sosialisasi dan edukasinya. Jangan sampai penambahan kasus-kasus baru terus terjadi di Cianjur. Kita butuh kerja sama semua elemen," tegasnya.
Jumlah pasien konfirmasi covid-19 di Kabupaten Cianjur terdata Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga Senin (1/2) sebanyak 2.189 orang. Sebanyak 1.216 orang sudah selesai menjalani isolasi. Sisanya, sebanyak 880 orang masih menjalani proses isolasi dan 24 orang lainnya meninggal dunia. Sedangkan 69 orang lainnya beralamat di luar Cianjur.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, tak memungkiri hingga saat ini relatif masih banyak pelanggaran protokol kesehatan. Mayoritas, para pelanggarnya tidak menggunakan masker.
"Di antara para pelanggar itu, kebanyakan memang kalangan remaja dan dewasa. Pelanggaran yang terjadi saat dilakukan operasi yustisi di semua titik di Kabupaten Cianjur," kata Yusman. (BK/OL-15)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved