Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Terkendala Jarum Suntik, Nakes di Sikka belum Bisa Divaksin Covid

Gabriel Langga
01/2/2021 12:48
Terkendala Jarum Suntik, Nakes di Sikka belum Bisa Divaksin Covid
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka Bidang Kesehatan, dr Clara Francis.(MI/Gabriel Langga)

SEBANYAK 4.960 dosin vaksin Sinovac telah tiba di Kabupaten Sikka, NTT. Meski demikian, pemerintah kabupaten Sikka belum bisa memvaksinasi tenaga kesehatannya, karena terkendala logistik berupa jarum suntik yang sampai hari ini masih belum sampai ke Kabupaten Sikka.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka Bidang kesehatan dr Clara Francis saat ditemui mediaindonesia.com Senin (1/2) mengatakan, Kabupaten Sikka belum bisa melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan (nakes) di tahap pertama. "Sampai saat ini kita masih menunggu logistik lain seperti berupa jarum suntik yang dikirim ke Sikka. Kan jarum suntiknya bukan sembarang. Jarum suntik yang digunakan khusus untuk vaksin Covid-19. Jadi Sampai saat ini logistik itu belum tiba. Jadi tenaga kesehatan belum bisa diberikan vaksin karena terkendala logistik,'' kata dr Clara Francis.

Ia juga menyampaikan logistik masih menunggu pengiriman dari pihak provinsi ke Kabupaten Sikka. "Vaksin sudah ada, kita hanya kendala logistik. Katanya hari ini itu logistik dikirim oleh provinsi lewat jalur kantor pos. Soal tibanya kapan di Sikka, kita masih menunggu. Apalagi kita dilanda dengan cuaca buruk ini. Prinsip apabila logistik itu tiba, kita akan melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan karena vaksin Covid-19 sudah ada di Sikka," tandas dr Clara.

Dia menyampaikan segala persiapan sudah dilakukan pihaknya hingga menyiapkan 18 puskesmas untuk melakukan vaksinasi terhadap nakes. "Apabila logistik itu tiba di Sikka, kita akan melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan," jelas dia.

Dokter Clara Francis menambahkan ada 2.775 nakes di Kabupaten Sikka. Kemudian dilakukan validasi dan verifikasi melalui aplikasi Pcare milik BPJS Kesehatan. Dia menjelaskan aplikasi Pcare vaksin Covid-19 sendiri merupakan bagian dari sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19. Dari Aplikasi Pcare ini, kata dr Clara, hanya 2.495 nakes yang sudah siap divaksinasi karena mereka sudah memperoleh E-tiket vaksinasi.

"Artinya yang sudah siap di vaksin itu ada 2.495 tenaga kesehatan di Sikka karena mereka sudah memperoleh E-tiket vaksinasi. Jadi nakes yang belum dapat E-tiket, kita masih membuka pendaftaran sampai sekarang," beber dokter Clara. (GL/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya